Komisi D DPRD Pemalang Dorong Pemda Selesaikan Masalah Guru Honorer
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang H Nuryani menjelaskan soal pendidikan.-Agus Pratikno-
PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - DPRD Kabupaten Pemalang melalui Komisi D akan terus mendorong pemerintah daerah untuk menyelesaikan guru honorer yang lolos passing grade. Upaya itu, sebagai langkah untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Pemalang.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang H Nuryani mengatakan, DPRD melalui Komisi D akan terus mendorong pemerintah daerah. Dalam hal ini Plt Bupati Pemalang agar terus mengupayakan penyelesaian guru honorer yang lolos passing grade.
Menurutnya, guru honorer yang lolos passing grade jumlahnya ada sekitar 1.778 orang agar diusulkan. Juga tenaga honorer lainnya yang jumlahnya 165 orang.
"Untuk itu kami beharap agar nantinya betul-betul didukung oleh pemerintah daerah. Hal itu untuk menyelesaikan masalah tersebut, hingga nantinya agar segera direalisasikan," katanya, kepada Radar Tegal, di ruang kerjanya.
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit di Pemalang Murah Meriah, Petani Hanya Bisa Pasrah
Disisi lain Komisi D juga mendorong agar Guru Tidak Tetap (GTT) mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Karena GTT juga mempunyai peranan dalam ikut memajukan pendidikan di Kabupaten Pemalang.
"Mungkin yang sudah menjadi P3K sudah merasa nyaman dan yang lolos passing grade juga tinggal menunggu gilirannya. Sedangkan yang GTT terus menunggu langkah-langkah berikutnya, sehingga nantinya ada peningkatan kesejahteraannya," ujar H Nuryani.
Oleh karena, H Nuryani berharap kepada pemerintah daerah agar tetap mempertahankan GTT.
Artinya jangan dibuang dan pemerintah daerah agar tetap memberikan perhatiannya.
Lebih khusus IGTKI atau Guru TK dan PAUD juga harus mendapatkan perhatian dan ditingkatkan kesejahteraannya.
BACA JUGA:KEREEEN! Asemdoyong Pemalang Ditetapkan Sebagai KBN Klaster Wisata Indonesia
"Karena ini pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang betul-betul sangat mendasar. Maka guru TK maupun PAUD harus diberikan perhatian dan peningkatan kesejahteraannya. Sehingga dapat memberikan semangat bagi guru TK dan PAUD," jelasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: