800 Calhaj di Brebes Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Hipertensi Jadi Poin Kewaspadaan

800 Calhaj di Brebes Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Hipertensi Jadi Poin Kewaspadaan

Tim Penyelenggara Kesehatan Haji Brebes melakukan pengecekan tensi darah bagi ratusan calhaj.-Syamsul Falaq-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sebanyak 800 dari 840 calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Brebes, menjalani pemeriksaan kesehatan. 

Calhaj yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci itu juga wajib menjalani Vaksinasi Meningitis. 

Hal itu, terungkap saat ratusan calhaj mengikuti skrining kesehatan di Gedung Islamic Centre, Rabu 3 Mei 2023. Hasilnya, hampir semua calhaj yang memasuki usia lanjut diminta waspada penyakit Hipertensi (darah tinggi).

Kepala Dinkes Brebes melalui Subkor Surveilan dan Imunisasi Neni menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi Meningitis dan pemeriksaan kesehatan menjadi rangkaian wajib bagi semua calhaj. 

BACA JUGA:Banyak yang Nganggur, Pria di Brebes Dibekali Kompetensi Menjahit

Tujuannya, melakukan identifikasi status kesehatan sebagai landasan karakterisasi, prediksi, dan penentuan cara eliminasi faktor risiko kesehatan. Sehingga, prosedur dan jenis-jenis pemeriksaan mesti ditatalaksana secara holistic.

"Pemeriksaan tahap pertama, menghasilkan diagnosis yang kemudian akan dikategorikan sesuai tingkat risiko kesehatan," terangnya saat dikonfirmasi Radar Tegal.

Kategori tingkat risiko kesehatan, lanjut Neni, meliputi risiko tinggi (risti) atau tidak risiko tinggi (non risti). 

Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan tim penyelenggara kesehatan haji kabupaten/kota di puskesmas atau klinik. Tempatnya, ditetapkan Bupati/ Walikota maupun dapat didelegasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

BACA JUGA:CATAT! Ini Tahapan dan Jadwal Pencalonan Anggota DPRD, KPU Brebes: Mantan Koruptor Boleh Nyalon

"TPKH dalam hal ini, dipercayakan ke tim puskesmas bertugas memfasilitasi pemeriksaan kesehatan tahap pertama," ujarnya.

Neni menuturkan, semua calhaj Brebes menjalani pemeriksaan meliputi Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, Diagnosis, penetapan tingkat risiko kesehatan. 

Termasuk, rekomendasi saran dan rencana tindaklanjut sesuai dengan hasil tingkat risiko kesehatan. Terutama, mendapatkan semua imunisasi wajib bagi para calhaj. Hasil pemeriksaan kesehatan dan rekomendasinya, dicatatkan dalam BKJH dan Siskohat.

BACA JUGA:3.624 Murid SD di Brebes Dites Kecacingan, Dinkes: Pengambilan Sempel Darah Jari

Sumber: