Kampanyekan Stop Perang Sarung, Mahasiswa FSU IBN Tegal Bagi Takjil Gratis

Kampanyekan Stop Perang Sarung, Mahasiswa FSU IBN Tegal Bagi Takjil Gratis

Sejumlah mahasiswa FSU IBN Tegal foto bersama usai membagikan takjil kepada pengguna jalan di Trasa, Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sejumlah mahasiswa Fakultas Syariah dan Ushuluddin (FSU) Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal menggelar kegiatan sosial. Kali ini, mereka membagikan takjil gratis kepada masyarakat dan pengguna jalan di depan Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa).

"Kami bagikan takjil ini untuk masyarakat yang akan berbuka puasa, terutama masyarakat yang melintas di jalan raya ini," kata Dekan FSU IBN, Mohammad Koidin, di sela-sela kegiatan.

Dia mengungkapkan, selain untuk membantu umat muslim untuk menyiapkan berbuka puasa, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kendati acaranya soal bagi-bagi takjil gratis kepada masyarakat, tapi tema dalam kegiatan itu yakni 'Stop Tragedi Perang Sarung di Bulan Ramadhan'.

BACA JUGA:Ulah Tangan Jahil, Puluhan Baut Guardrail Jalur Mudik di Kabupaten Tegal Raib

Menurut Koidin, tema tersebut diusung sebagai respon atas maraknya kenakalan remaja yang sering terjadi di bulan Ramadhan. Utamanya di wilayah Kabupaten Tegal.

"Kita sebagai Akademisi harus ikut berkontribusi. Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk mengkampanyekan sekaligus mengcounter terjadinya tindak kekerasan dalam bentuk apapun termasuk perang sarung antar remaja," cetusnya.

Koidin mengemukakan, kegiatan itu tidak hanya bagi-bagi takjil. Tapi juga buka bersama yang dilanjutkan dengan tadarus borang.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk semuanya," ucapnya.

BACA JUGA:Warga Desak Perbaikan Jalan Kertayasa-Kramat Kabupaten Tegal

Kegiatan rutin selama bulan Ramadhan ini melibatkan dosen dan seluruh mahasiwa HMPS. Mereka terdiri dari mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT).

Kaprodi HKI IBN Tegal A. Komarudin, menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindakan responsif atas fenomena yang terjadi dan berkembang di masyarakat belakangan ini. Terutama kenakalan remaja seperti perang sarung.

Karena itulah, pihaknya mengajak seluruh mahasiswa IBN untuk berperan aktif melakukan pencegahan terhadap aksi yang merugikan masyarakat.

Dia juga menyebut, tadarus borang merupakan ijtihad akademik menuju perguruan tinggi yang mampu bersaing di kancah Nasional dan Internasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: