Unik dan Menarik! Pemkab Tegal Ingatkan Warga Waspada DBD dengan Wayang Santri

Unik dan Menarik! Pemkab Tegal Ingatkan Warga Waspada DBD dengan Wayang Santri

Dalang Ki Haryo saat menyerahkan wayang golek kepada Bupati Tegal Umi Azizah, saat sosialisasi pencegahan DBD.-Yeri Noveli-

BOJONG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Jumlah kasus demam berdarah dengue atau DBD cenderung meningkat saat musim penghujan. Karena itu, warga diminta waspada dengan penyakit tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat sosialisasi Pencegahan Dengue dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lapangan Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jumat malam 17 Maret 2023.

Kegiatan itu dikemas dengan pertunjukan wayang santri oleh Ki Haryo Enthus Susmono dan menghadirkan bintang tamu pesinetron tukang ojek pengkolan Jono serta Bagong dan Gareng.

Bupati Umi berharap, melalui pagelaran seni tradisional ini akan menumbuhkan kesepahaman dan kesadaran seluruh masyarakat terhadap betapa pentingnya perilaku hidup sehat.

BACA JUGA:Antisipasi Tawuran antar Pelajar, Satlantas Polres Tegal Gencarkan Patroli Jelang Pulang Sekolah

Selain itu, pagelaran ini juga merupakan upaya untuk menghibur masyarakat sekaligus memperkenalkan seni tradisional yang menjadi kearifan lokal.

“Warga yang sakit setiap tahun terus bertambah dan sangat memprihatinkan, di dominasi oleh penyakit degenaratif, yaitu penyakit yang disebabkan karena pola hidup kita. Harapan kita melalui sosialisasi yang disampaikan oleh Ki Haryo dapat dipraktekkan,” ujar Umi.

Umi tak menampik, kasus DBD memang meningkat. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan tahun 2022, jumlah kasus DBD di Indonesia mencapai 131.265 dengan angka kematian 1.135. 

Dari data tersebut, 40 persen dari jumlah kasus dan 73 persen dari jumlah kematian terjadi pada anak-anak usia 0 – 14 tahun.

BACA JUGA:Siwa SD Kabupaten Tegal Gondol 2 Medali Kejuaraan Karate Tingkat Internasional

Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah endemis dengan kasus infeksi virus dengue masih tinggi. Pada Januari hingga Mei tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal mencatat ada 714 kasus DBD.

Sementara, Dirjen IKP Kementerian Kominfo RI Usman Kansong yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kasus DBD terjadi karena perilaku masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.

Selain itu, untuk mencegah merebaknya wabah DBD yaitu dengan melakukan 3M sebagai upaya memberantas sarang nyamuk.

“Melalui pagelaran wayang kulit di Kabupaten Tegal ini, diharapkan pesan-pesan yang bersifat mendidik, memberdayakan dan mencerahkan dapat disampaikan kepada masyarakat dengan cara yang santai dan menyenangkan. Dengan demikian, dapat lebih mudah diterima khususnya kepada para warga Kabupaten Tegal,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: