Tilik Warga Terdampak Erupsi Gunung Merapi, Ganjar Malah Ketemu Kakeknya

Tilik Warga Terdampak Erupsi Gunung Merapi, Ganjar Malah Ketemu Kakeknya

Tilik Warga Terdampak Erupsi Gunung Merapi, Ganjar Malah Ketemu Kakeknya.--

BACA JUGA:Kenang Kealiman Kakek Mertua Ganjar, PBNU Serahkan Lukisan Karya Perupa Berdarah Tionghoa

Di sisi lain, Ganjar juga akan mencarikan alternatif solusi lain untuk mengatasi ketersediaan pakan ternak. Menurutnya ini penting agar masyarakat yang memiliki hewan ternak lebih tenang.

“Sebab kalau tidak mereka akan mencari ke beberapa tempat, kadang-kadang tidak aware pada kondisi Merapi akan membahayakan maka kami mencoba untuk membantu,” paparnya.

Terkait bantuan logistik, Ganjar memastikan pasokan otomatis berjalan sejak erupsi yang pertama pada Sabtu 11 Maret 2023. Logistik tersebut meliputi masker dan kebutuhan darurat lainnya.

“Masker dibagi karena kalau kita melihat ini alhamdulillah cuacanya cerah tapi kalau kemudian nanti ada angin, terbawa, ini kan debunya bisa beterbangan. Jadi masyarakat diminta untuk memakai masker, kalau ada penutup seperti kaca mata itu jauh lebih baik ya. Sekali lagi yang penting waspada,” tandasnya.

BACA JUGA:Ganjar Gandeng Penyuluh Agama Berkontribusi Turunkan Stunting

Sebagai informasi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 60 kali hingga Senin 13 Maret 2023.

"Tanggal 11-12 Maret 2023, Gunung Merapi meluncurkan awan panas ke arah Kali Bebeng. Hingga saat ini, Senin, 13 Maret 2023 tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso dalam keterangannya. *

Sumber: