Haul ke 34 Mbah Hisyam Purbalingga, Peziarah: Ada Kesejukan Hati Berziarah di Makam KH Hisyam Abdul Karim

Haul ke 34 Mbah Hisyam Purbalingga, Peziarah: Ada Kesejukan Hati Berziarah di Makam KH Hisyam Abdul Karim

Haul ke 34 Mbah Hisyam Purbalingga, Peziarah: Ada Kesejukan Hati Berziarah di Makam KH Hisyam Abdul Karim.--

BACA JUGA:Dampingi Jokowi Resmikan Sentra Penggilingan Padi Sragen, Ganjar: Kita Butuh Lebih Banyak Lagi

“Meskipun saya tidak melihat langsung Mbah Hisyam, tetapi saya banyak mendengar ceritanya. Beliau orang luar biasa,” ujar Darori.

Pria asal Belik, Pemalang itu mengatakan semangat Mbah Hisyam sebagai ulama untuk mendidik ditularkan kepada para santrinya. Alhasil, banyak rekan alumninya saat ini juga menjadi pengajar agama di sekolah.

“Yang jelas beliau ulama besar, kita santri-santrinya pun senang dengan acara Haul. Selain silaturahmi, kita merasa bisa mengenang lagi masa-masa belajar di sini,” katanya.

Sementara itu, Ulil Abshar Abdala atau Gus Ulil dalam kesempatan itu mengaku senang bisa hadir di acara Haul Mbah Hisyam ke 34. Ia mewakili PBNU, menghaturkan apresiasi karena keturunan Mbah Hisyam merawat tradisi dan sejarah.

BACA JUGA:Merapi Erupsi Lagi, Ganjar: Tim Sudah Turun Lokasi untuk Evakuasi

“Saya sungguh merasa bahagia bisa hadir di majelis ini, saya ingin sampaikan salam dari ketua umum PBNU kiai Yahya Cholil Stakuf untuk panjenengan semua. Kiai Yahya  ingin sekali datang di majelis ini, karena menurut cerita kiai Musta’id, mbahnya yaitu Bisri Mustofa itu kenal baik dengan kiai Hisyam,” tutur Ulil.

Putra menantu dari Gus Mus atau KH Mustofa Bisri itu mengatakan, acara Haul ini adalah tradisi yang harus dirawat. Sebagai santri dan keturunan, harus menghormati sanadnya.

“Menghormati sanad, ini penting sekali. Supaya kita ini tahu darimana asal usul ilmu kita. Jadi santri tidak akan pernah lupa dengan kiainya, sudah wafat masih diziarahi. Saya kepengin tradisi ini terus dirawat. NU organisasi yang punya ciri-ciri, keistimewaan dan karakter yang harus dijaga. Paling utama adalah hormat pada guru kiai dan ulama,” tandasnya.

BACA JUGA:Tiga Pesan Ganjar untuk Penerima SK Perhutanan Sosial dan SK TORA

Adapun rangkaian Haul dimulai sejak Sabtu 11 Maret 2023, dengan khataman quran. Sebanyak 161 santri ikut serta. Selain itu juga diikuti oleh para wali santri. Pada Minggu 12 Maret 2023, ratusan peziarah menggelar doa dan tahlil bersama di makam Mbah Hisyam yang terletak di belakang komplek pondok. *

Sumber: