Ringankan Beban Orangtua, Begini Cerita Pengalaman Siswa di SMKN Jateng Semi Boarding yang Digagas Ganjar

Ringankan Beban Orangtua, Begini Cerita Pengalaman Siswa di SMKN Jateng Semi Boarding yang Digagas Ganjar

Siswa SMKN Jateng semi boarding sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar.--

BACA JUGA:Dinkes Jateng Respon Cepat Keluhan Warga Karimunjawa Soal Kapal Ambulans

Ia bisa menghemat ongkos transportasi dan tidak perlu takut datang terlambat ke sekolah karena tinggal di asrama. 

“Karena rumah saya jauh, harus bolak balik setiap hari, itu membutuhkan biaya banyak,” kata warga Desa Rawaheng, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Dia merasa beruntung karena bisa tinggal di asrama sekolah sembari tetap melanjutkan pendidikannya. Sebab, dia berasal dari keluarga yang kurang mampu dengan pendapatan keluarga yang kecil.

Sementara itu, Daffa Satya Adi, siswa kelas X Jurusan Teknik Ketenagalistrikan ini mengaku banyak mendapatkan manfaat karena tinggal di asrama. Selain bisa mendapatkan pendidikan secara gratis, ia juga mendapatkan wawasan ilmu agama Islam. Misalnya, belajar menjadi imam salat, belajar tajwid Alquran, dan menghafal surat di Alquran.

BACA JUGA:Hendak ke China, Atlet Sepeda Nusantara Cycling Team Diajak Ganjar Ajak Gowes Keliling Semarang

“Menu makanan di SMK semi boarding, enak. Ada makanan yang belum pernah saya makan, seperti ikan tuna. Di rumah jarang makan. Di SMK semi boarding ini sering makan tuna,” ungkapnya senang.

Sebagai anak dari orangtua yang bekerja sebagai buruh, siswa asal Jeruklegi, Cilacap ini, merasa senang bisa mendapatkan pendidikan dan tempat tinggal, serta fasilitas lain secara gratis.

Hal yang sama juga disampaikan siswa SMK semi boarding lain, Gurit Arga Pamungkas. Siswa kelas X Jurusan Teknik Ketenagalistrikan ini mengaku senang bisa meringankan beban orangtua dan melatihnya belajar hidup mandiri. 

“Senang karena gratis. Jadi bisa membantu orangtua. Ayah buruh harian dengan pendapatan tak tentu,” kata Gurit.

BACA JUGA:Toko Emas Hidup Banjaran Tegal Melayani Offline dan Online

Sedangkan Rafael Lelaki Hut, siswa Jurusan Teknik Konstruksi Perumahan berharap, dengan bersekolah di SMK semi boarding SMKN 2 Cilacap, cita-citanya akan tercapai. Sebab, di sekolahan dia mengaku banyak mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Ditambah lagi, dengan dia tinggal di asrama sekolah, tentu membuatnya tak perlu repot menyeberangi laut untuk bisa sampai di sekolah. Rumahnya yang berada di Jojog, Kutawaru, Cilacap, jauh dari lokasi sekolah.

“Bangga dan bersyukur karena mempermudah akses saya menuju sekolah,” kata siswa yang bercita-cita ingin menjadi juragan mebel di Jepara ini.

Dia bersama siswa SMK semi boarding SMKN 2 Cilacap lain, amat berterima kasih kepada Gubernur Jateng yang telah membuat program SMK semi boarding. Program ini membuat siswa dari kalangan tidak mampu bisa bersekolah dan tinggal di tempat yang layak secara gratis.

Sumber: