Warga Tak Lagi Uji Nyali, Jembatan Kali Keruh Kini Kokoh dan Cantik Berkat Ganjar
Warga Tak Lagi Uji Nyali, Jembatan Kali Keruh Kini Kokoh dan Cantik Berkat Ganjar.--
Kondisi jembatan juga telah berdiri kokoh, dengan bangunannya yang modern, serta tidak menggunakan tiang di bagian bawah jembatan.
BACA JUGA:Kartu Tani Digital dan KUR BSI Dilincurkan Presiden Jokowi di Aceh, Begini Pola Transaksinya
Kondisi itu membuat arus sungai bisa melintas lancar. Ini berbeda dengan jembatan sebelumnya yang memiliki tiang di bagian tengah bawah, sehingga membuat arus sungai terhambat.
“Saat ini kondisi jembatan, bangunannya modern, masih kokoh. Alhamdulilah jembatan modern. Tidak ada tiang di tengah, jadi arus (arus sungai) lancar, “ terangnya.
Warga Rasakan Manfaat Jembatan
Seorang pengguna jembatan, Ika Septiani, 23, mengatakan dia kerap memanfaatkan jembatan baru untuk aktivitas untuk ke pasar atau ke rumah saudara di seberang jembatan.
Bahkan, dia juga sering menikmati pemandangan di sekitar jembatan dengan kameranya.
BACA JUGA:Minyakita Langka, Harga Beras dan Minyak Goreng Naik, Ganjar Sambangi 5 Pasar di Semarang
“Saat ini Alhamdulilah, akses jalan lancar, juga jadi spot foto, apalagi dikunjung warga desa lain. Kami turut senang. Ditambah lagi saat Ramadan sore, banyak sekali yang berkunjung, santai sambil menikmati suara aliran sungai,” ujar perempuan asal Desa Luragung ini.
Pengguna jalan lain, Kirom, mengenang saat jembatan roboh. Pria 48 tahun tersebut, harus kepayahan melintasi jembatan. Misalnya, dia harus melewati tangga yang disenderkan di bekas jembatan yang roboh.
“Ada teman saya hampir jatuh, tangganya kan pakai bambu dulu. Sempat hampir jatuh. Itu pengalaman pahit. Pas itu kali lagi banjir,” kenang pria yang kerap memanfaatkan jembatan untuk antar kayu itu.
Seorang warga Desa Luragung, Wati, juga pernah mengalami pengalaman menegangkan saat melewati jembatan roboh.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Anak oleh Oknum ASN di Pemalang, Polisi Pastikan Lanjut
“Saya pernah nyeberang (nyeberang sungai), kecebur, pernah. Naik tangga takut, nyeberang sungai, kecebur pernah,” ungkap Wati.
Namun, kini setelah jembatan baru telah dibangun Ganjar, dia tak pernah lagi khawatir. Usaha cuci mobil miliknya, yang berada tak jauh dari jembatan, juga makin laris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: