Berurai Air Mata, Guru Honorer di Pemalang Ceritakan Nasibnya ke Wakil Rakyat
Seorang guru honorer wiyata bakti di Kabupaten Pemalang menangis di Gedung DPRD, saat melakukan audiensi dengan wakil rakyatnya.-Agus Pratikno-
BACA JUGA:Terindikasi Prostitusi, Warung Remang di Comal Baru Pemalang Akhirnya Dibongkar
Disebutkan, ada perbedaan yang sangat jauh. Guru di sekolah negeri tidak harus mencari murid tapi sekolah swasta guru itu harus mencari murid.
Jika tidak mendapatkan murid, maka yang pasti kena sanksi harus ini harus itu bahkan akan terus mendapat tekanan dari berbagai pihak di sekolah.
Sehingga untuk bisa mendapatkan murid, Nani Fadhilah terpaksa uang gajinya yang sebesar Rp300 ribu untuk membayar orang yang bisa mencarikan murid.
Ironinya lagi, agar anak mau bersekolah, juga harus rela membelikan seragam dan alat kelengkapan sekolah.
BACA JUGA:Tak Cuma Roti Gandjel Rel, Berkat Lapak Ganjar Sandal Ukir Ungaran pun Go Australia
Tidak hanya itu, juga rela untuk membelikan sepada bagi anak yang tidak mampu, harapannya agar anak itu mau bersekolah. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: