Merawat Jagad, Membangun Peradaban, IBN Tegal Gelar Istighosah Kubro Sambut Satu Abad NU
Rektor IBN Tegal, Dr Saepudin MA memberikan sambutan saat Istighosah Kubro dalam rangka Satu Abad NU.-Yeri Noveli-
SLAWI, RADARTEGAL.COM - Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal menggelar Istighosah Kubro di Masjid Kampus IBN Tegal, Jumat malam 3 Februari 2023. Kegiatan itu dalam rangka menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) 1344-1444 H.
Istighosah mengusung tema 'Merawat Jagad, Membangun Peradaban'.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Badan Pengawas Yayasan Pusat Pengembangan dan Pengkajian Islam (YPPPI) Ki Gede Sebayu Tegal, Drs H. Sutarno MM, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal, serta ratusan warga nahdliyin di sekitar kampus IBN Tegal.
Kegiatan juga dihadiri ulama sepuh di Kabupaten Tegal, tokoh masyarakat, jajaran pejabat struktural di lingkungan IBN Tegal, para dosen, mahasiswa, dan karyawan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan alquran bil hifdzi oleh para mahasiswa hafidz-hafidzah yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) QOF yang dipimpin langsuh oleh Ketua UKM QOF Robith Hilaly Noor Al-Hafidz dengan disimak oleh segenap anggota UKM.
Acara dilanjutkan oleh UKM Junudul Musthofa yang memeriahkan acara menyambut para jamaah yang terus berdatangan dengan lantunan sholawat al-Diba’i.
Doa Khotmil Qur’an dipimpin langsung oleh KH Nasihun Isa Mufti, Pengasuh Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan, Lebaksiu Kabupaten Tegal.
Sementara Istighosah kubro dipimpin oleh KH. Mujiburrohman Hasyim, Ketua Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) Kabupaten Tegal, dengan mengacu naskah Istighosah Satu Abad NU, Merawat Jagad, Membangun Peradaban.
Rektor IBN Tegal, Dr Saepudin MA, menyampaikan IBN didirikan oleh kolaborasi antara ulama dan umaro.
“Perlu kami garis bawahi bahwa ulama yang mendirikan IBN ini adalah ulama Ahlussunnah wal Jama'ah an-nahdiyah,” ujarnya.
Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Tegal, KH. Subhan Mubarok SHI dalam sambutannya berharap agar NU ke depan semakin produktif dan tetap berpegang pada Islam rahmatan lil alamin atau Islam yang penuh kasih sayang.
Dia juga mengutip ungkapan sahabat Umar bin Khattab, yakni tidak bermanfaat iman seseorang kecuali karena tiga hal.
Sumber:
- Share:
