Banjir Bandang, Jembatan Pagerbarang Tegal Ambrol, Pemkab Siapkan Rp400 Juta untuk Penanganan

Banjir Bandang, Jembatan Pagerbarang Tegal Ambrol, Pemkab Siapkan Rp400 Juta untuk Penanganan

Kabid Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Tegal, M Nuh mengecek Jembatan Gambrik di Ruas Jalan Pagerbarang yang ambrol diterjang banjir bandang.-Yeri Noveli-

SLAWI, RADARTEGAL.COM – Jembatan Gambrik di Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal kondisinya sangat memprihatinkan. 

Jembatan yang menghubungkan antar desa itu ambrol setelah diterjang banjir, pada 3 Januari 2023 lalu. 

Rencananya, jembatan tersebut akan diperbaiki menggunakan jembatan bailey milik Pemprov Jateng. 

Kepala DPUPR Kabupaten Tegal, Hery Suhartono melalui Kabid Jalan dan Jembatan, M Nuh mengatakan, Jembatan Gambrik yang masuk ruas Jalan Pagerbarang itu jebol akibat banjir bandang yang terjadi pada 3 Januari 2023 pukul 21.00 WIB. 

BACA JUGA:Cara Turunkan Angka Stunting Ala Polres Tegal, Bagikan Telur dan Susu untuk Anak

Jembatan yang dibangun tahun 1957 itu, mengalami kerusakan pada salah satu pilar dari dua pilar jembatan itu. 

“Jembatan masih berdiri, tapi bahaya saat dilalui. Makanya, jembatan itu ditutup sementara,” kata Nuh, Kamis 2 Februari 2023.

Dia mengemukakan, jembatan dengan panjang 13 meter dan lebar 3 meter itu, mendapatkan perhatian langsung dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Bahkan, Gubernur Ganjar sempat meninjau ke lokasi jembatan tersebut. Ganjar juga membantu meminjamkan jembatan bailey milik Pemprov Jateng. 

BACA JUGA:Pemkab Pemalang Kebut Persiapan Pengisian Kursi Jabatannya Sekda yang Kosong

“Pemkab hanya punya jembatan bailey 2 unit. Tapi saat ini digunakan untuk Jembatan Kupu dan Jembatan Sokasari, jadi sudah tidak ada,” ujarnya. 

Menurut Nuh, dengan dipinjamkannya jembatan bailey dari DPUPR BM dan CK Pemprov Jateng, Pemkab harus menyiapkan anggaran untuk pengangkutan dan pemasangan jembatan bailey dari Semarang sekitar Rp100 juta.

Selain itu, pembangunan pondasi jembatan bailey serta talud sekitar Rp300 juta. 

Rencananya, anggaran tersebut akan diambil dari Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Tegal, karena masuk dalam bencana alam.

Sumber: