Cara Turunkan Angka Stunting Ala Polres Tegal, Bagikan Telur dan Susu untuk Anak

Cara Turunkan Angka Stunting Ala Polres Tegal, Bagikan Telur dan Susu untuk Anak

Plh Kapolsek Slawi didampingi Kepala Puskesmas Slawi memberikan stimulus bantuan susu dan telur di giat posyandu Kelurahan Kudaile.-Hermas Purwadi-

SLAWI, RADARTEGAL.COM - Upaya ambil bagian dalam penanganan penurunan angka stunting di Kecamatan Slawi ditempuh Polres Tegal. 

Kali ini melalui Polsek Slawi, kegiatan bakti sosial penurunan angka stunting dilakukan melalui aksi berbagi telur dan susu kepada sejumlah kader kesehatan, untuk dibagikan saat menggelar posyandu.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui  Pelaksana Harian Kapolsek Slawi Ipda Wawan Prasetio menyatakan, pihaknya menggandeng Puskesmas Slawi dalam penyaluran bantuan telur dan susu. 

"Proses pembagian kita lakukan dalam 2 tahap. Ditahap pertama langsung kami berikan disela giat posyandu di Kelurahan Kudaile. Dan di tahap kedua, kami undang seluruh kader kesehatan yang ada di 5 desa dan 5 kecamatan untuk pendistribusian bantuan telur dan susu," ujarnya Kamis 2 Februari 2023.

BACA JUGA:Ubah Pola Asuh Anak Jadi Salah Satu Cara Cegah Stunting di Kabupaten Tegal

Dia menyatakan, kegiatan ini sebagai upaya riil membantu pemerintah daerah dalam mengurangi kasus stanting, khususnya di Kecamatan Slawi. 

"Harapannya bantuan telur dan susu ini bisa menjadi penggugah pihak lain untuk turut berperan aktif dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Tegal," cetusnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Slawi drg Mabruri Arianto memberi apresiasi terhadap aksi nyata yang dilakukan jajaran Polsek Slawi dalam membantu percepatan pengentasan masalah stunting di jantung Kota Slawi. 

“Sesuai instruksi Presiden, tahun 2024 penurunan angka stunting adalah 14 persen. Di tingkat Kecamatan Slawi, saat ini masih tercatat  sejumlah 16,8 persen atau setara dengan 772 anak yang teridenntifikasi stunting,” ungkapnya.

BACA JUGA:Angka Stunting di Kabupaten Tegal Diklaim Turun 5,8 Persen Berkat Penanganan Masif

Dia menegaskan dengan peran serta TNI dan Polri melalui pemberian stimulus ini bisa memberikan gerakan secara masif. 

“Jadi yang mungkin sedikit ini bisa memberikan harapan bahwa konsumsi telur dan susu ini bisa menjadi budaya untuk anak-anak kita, sehingga generasi yang dihasilkan adalah generasi yang sehat dan bebas dari stunting,” tegasnya. 

Hal ini senada yang disampaikan Gubernur Jateng bahwasannya gerakan makan telur ini sangatlah bagus untuk anak-anak. 

BACA JUGA:Angka Stunting di Brebes Naik 29,1 Persen, TPK Digembleng Penanganan Komprehensif

Sumber: