Berhasil Gondol Rp13 Juta, Pelaku Skimming ATM di Pemalang Beraksi di 4 Titik

Berhasil Gondol Rp13 Juta, Pelaku Skimming ATM di Pemalang Beraksi di 4 Titik

Kapolres menginterogasi dua tersangka kejahatan skimming atm di Pemalang.-M Ridwan-

PEMALANG, RADARTEGAL.COM - Setelah dilakukan pendalaman terhadap dua tersangka yang berhasil diamankan, yaitu H, 44, dan R, 23,.

Polres Pemalang berhasil mengungkap jumlah titik sasaran yang dilakukan para tersangka. 

Jika sebelumnya diinformasikanhanya 2 titik, hasil pendalaman berubah menjadi 4 titik ATM yang menjadi sasaran para pelaku kejahatan skimming pembobolan tersebut.

"Para tersangka juga melakukan aksinya di gerai ATM Bank di depan Samsat dan Klinik Zaenab, sebelum ke gerai ATM depan PLN dan gerai ATM Stasiun Pemalang," ungkap Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Wicaksana Laghawa Polres Pemalang, Rabu 1 Februari 2023.

BACA JUGA:Bobol 3 ATM di Pemalang, 2 Dari 4 Pelaku Diringkus Polisi Dibantu Warga dan Satpam

Kapolres menjelaskan, setelah sempat menginap di salah satu hotel wilayah Taman Pemalang pada Jumat malam. Keesokan harinya para tersangka langsung melakukan aksinya dengan mendatangi gerai ATM depan Samsat Pemalang, Sabtu 28 Januari 2023 pagi, sekitar pukul 04.30 WIB.

Dalam melakukan aksinya di gerai ATM tersebut, keempat tersangka mengganjal lubang kartu ATM dengan potongan mika, kemudian menunggu nasabah di sekitar ATM. 

Tidak berapa lama datang korban untuk mengambil uang, namun celakanya si korban tidak dapat mengambil kartu karena tertelan di ATM akibat ganjalan mika. 

Saat itu para tersangka datang dan berpura-pura hendak menolong korban dengan meminta PIN ATM korban.

BACA JUGA:Kedungkelor, Desa Buah Satu-satunya di Kabupaten Tegal, Mangganya Bikin Ketagihan Guys!

“Karena kartu ATM tidak dapat keluar, selanjutnya para tersangka menyuruh korban pergi ke bank untuk melakukan blokir kartu ATM,” jelasnya.

Setelah korban pergi, kata Kapolres, para tersangka menarik paksa mesin ATM pada bagian lubang kartu hingga rusak dan terbuka, lalu mengambil kartu ATM milik korban.

Setelah mendapatkan kartu ATM milik korban, para tersangka pergi ke gerai ATM di Toserba Yogya dan mengambil uang sebesar Rp3 juta dengan menggunakan kartu ATM milik korban.

Di hari yang sama, lanjutnya, para tersangka melanjutkan aksinya di gerai ATM depan PLN, dengan menutup lubang penarikan uang dengan plat. 

Sumber: