Usung Tema Islam dan Lingkungan Hidup, Pemkab Tegal Sambut Baik KKN 220 Mahasiswa IBN

Usung Tema Islam dan Lingkungan Hidup, Pemkab Tegal Sambut Baik KKN 220 Mahasiswa IBN

Sejumlah mahasiswa dan dosen IBN Tegal serta jajaran Bappeda foto bersama usai pembekalan di Gedung Dadali Bappeda Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli-

SLAWI, RADARTEGAL.COM - Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Tegal, pada 23 Januari hingga 4 Maret 2023.

Mahasiswa IBN yang berjumlah sebanyak 220 orang ini akan diterjunkan di 20 Desa di 2 kecamatan. Yakni, Kecamatan Adiwerna dan Kecamatan Talang.

Kepala Bappeda Kabupaten Tegal, Farid, melalui Sekretarisnya, BK Aribawa menyambut baik mahasiswa KKN IBN Tegal karena mengusung tema Islam dan Lingkungan Hidup.

“Tema KKN dari IBN Tegal ini memang luar biasa," ujarnya, saat menyambut para mahasiswa KKN IBN di Gedung Dadali Bappeda Kabupaten Tegal, Selasa 17 Januari 2022. 

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas di Pakembaran Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah, Begini Respon Polsek Slawi

Diharapkan, para mahasiswa KKN ini terlibat dalam menangani permasalahan lingkungan hidup. Termasuk juga menghadirkan Nilai dan Ajaran Islam yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

"Hari ini (kemarin) ratusan mahasiswa diterjunkan ke 20 Desa di Kecamatan Adiwerna dan Talang,” ucapnya.

Dia juga menghendaki, para mahasiswa KKN IBN ini dapat mengedukasi, membina, dan menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan hidup.

Tentu yang dilakukan oleh mahasiswa bukan hanya teknik, tapi juga memahamkan masyarakat guna menjaga dan melestarikan lingkungan hidup melalui program-programnya. 

BACA JUGA:Paramitha : Tak Ada Kata Damai untuk Pelaku Rudapaksa

“Mahasiswa yang akan diterjunkan di 2 kecamatan di Kabupaten Tegal ini ke depannya akan membuat kelompok atau kader bakti lingkungan hidup di tiap Desa. Selain itu mengajak peduli terhadap lingkungan, masyarakat juga diajak untuk meningkatkan rasa gotong royong,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala LPPM IBN Tegal, Muhammad Fatkhudin menjelaskan, tema ini diangkat karena melihat kondisi lingkungan Kabupaten Tegal yang butuh penanganan dan penyelesaian.

Mmulai dari kebutuhan primer seperti air yang saat ini banyak yang tercemar oleh limbah, lingkungan yang polusinya semakin parah, dan beberapa permasalahan lingkungan lainnya. Terutama di kecamatan yang banyak industri logam.

“Kami akan mulai bangkitkan dan menggerakkan masyarakat agar sadar dengan lingkungan hidup, tahap pertama ini edukasi dengan membentuk kader bakti lingkungan hidup. Nantinya juga akan ada inovasi yang berbasis Islam dan lingkungan hidup,” ujarnya.

Sumber: