DPA Rp3,1 Miliar Diserahkan, Pemda Brebes Fokus Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

DPA Rp3,1 Miliar Diserahkan, Pemda Brebes Fokus Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Pj Bupati Brebes menyerahkan DPA TA 2023 kepada Kepala BPKAD secara simbolis di ruang rapat KPT.-Syamsul Falaq-

BREBES, RADARTEGAK.COM - Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin, menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2023 kepada semua Organisasi Perangkat Daerah, Senin 2 Januari 2023. 

Totalnya, DPA mencapai Rp3.161.048.134.894 yang disebar ke seluruh OPD dari tingkat dinas hingga pemerintah desa. 

DPA diberikan langsung kepada semua kepala OPD di ruang rapat Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes Lantai 5. Tujuannya, penyerahan secara simbolis DPA akan lebih memacu kinerja semua OPD mewujudkan Brebes Madani Maju dan Sejahtera.

Dalam penyerahan DPA, Pj Bupati Brebes didampingi Sekretaris Daerah Djoko Gunawan. Turut hadir, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Edi Kusmartono, Kepala Baperlitbangda Apriyanto Sudarmoko, dan Inspektur Inspektorat Nur Ari Haris Yuswanto.

BACA JUGA:Awal Masuk Sekolah Pasca Libur Semester Polres Tegal Gencarkan Pemahaman Soal Kenakalan Remaja

"Fokus kinerja Pemkab Brebes tahun ini (2023), memprioritaskan penanganan kemiskinan ekstrem, percepatan penanganan stunting, peningkatan layanan kesehatan dan mendongkrak IPM," ungkap Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin.

Mekanisme penjabaran program prioritas, kata Urip, langsung ditugaskan ke semua OPD pengampu dan instansi terkait. Yakni, dengan mengintegrasikan semua unsur dan komponen dalam mewujudkan target Brebes Madani, Maju dan Sejahtera. 

Caranya, penanganan kemiskinan ekstrem ditopang realisasi BLT Dana Desa dan OPD pengampu. Termasuk, Dinsos yang terus menggeber bantuan sosial ke KPM.

BACA JUGA:Luar Biasa! Libur Nataru Jumlah Wisatawan Guci Terbanyak di Jateng

"Khusus percepatan penurunan stunting dan kesehatan, akan digenjot lewat Dinkes dengan optimalisasi program pendampingan. Termasuk, capaian Universal Coverage Health dan PMT merangkul OPD terkait," terangnya.

Urip Sihabudin menuturkan, penanganan kemiskinan ekstrem juga akan didongkrak melalui pemberdayaan pengangguran terbuka yang jumlahnya masih 9,48 persen dan menjadi target penyediaan lapangan kerja. 

Terakhir, fokus peningkatan IPM akan digenjot Dindikpora melalui program Pendidikan sepanjang hayat. Tujuannya, agar usia anak putus sekolah dan level pendidikan bisa lebih terangkat.

BACA JUGA:Banjir Rendam Pertigaan Blandong Comal, Arus Lalu Lintas di Pantura Terhambat, Kendaraan Dialihkan

Sementara itu, Sekretaris Daerah Djoko Gunawan menambahkan, rincian penyerahan DPA Tahun 2023 menjadi kewajiban Pemkab dalam merealisasikan kinerja semua OPD. 

Sumber: