Masalah Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial Jadi Alasan Srikandi Brebes Ini Ingin Menembus Senayan

BREBES, RADARTEGAL.COM - Tidak bisa dimungkiri, di Kabupaten Brebes masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Perlu sentuhan-sentuhan serius dengan penuh keihklasan untuk mengatasi masalah tersebut. 

Karena itu, Srikandi Kota Bawang, Shintya Sandra Kusuma, tergerak hatinya untuk ikut berperanserta mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial di Kabupaten Brebes.

Wanita berparas ayu itu akan memberikan sentuhan dengan penuh keikhlasan melalui jalur politik dengan mengikuti bursa calon legislatif (caleg) pada 2024 mendatang. 

BACA JUGA:UMK Kota Tegal 2023 Diusulkan Naik Rp139 Ribu, Begini Cara Menghitungnya

Putri kedua mantan Bupati Brebes Indra Kusuma ini, yakin dengan terjun ke dunia politik dirinya bisa membantu permasalahan ketimpangan sosial.

Meski baru kali pertama terjun ke dunia politik, Shintya mantap maju lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Alumni Pasca Sarjana Magister Administrasi Bisnis Undip itu merasa tertantang untuk belajar politik. Tujuannya, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Brebes. 

"Dengan meramaikan bursa caleg DPR RI, harapannya bisa ikut membantu masyarakat. Minimal, memberikan solusi mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial," ungkap putri kedua Ketua DPC PDI Perjuangan Brebes itu.

BACA JUGA:Proyek Rp80 Miliar Kelar, RSUD Brebes Dilengkapi Gedung 5 Lantai dengan Fasilitas Komplit

Sejumlah kesiapan menuju Senayan pun sudah disiapkan secara matang oleh adik kandung dari Paramitha Widya Kusuma ini. Berbekal sharing pengalaman dari sang kakak yang terlebih dulu melenggang di Senayan, Shintya mengaku siap bersaing dalam Pemilu Legislatif di tingkat pusat 2024.

"Lewat PDI Perjuangan, Insya Allah siap maju dalam Pileg dari Dapil IX Jateng. Yakni, mencakup Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes," ujarnya.

Shintya mengaku, target untuk bisa menembus Senayan berbagai persiapan sudah dilakukan. Mulai dari konsolidasi internal partai, hingga pembentukan sejumlah relawan eksternal partai juga sudah dibentuk.

Sumber: