Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Brebes Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan yang Rusak

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Brebes Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan yang Rusak

Warga melintas di rusa jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga.-Dedi Sulastro-

BREBES, radartegal.com - Warga Desa Mundu, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes protes.

Mereka menanam pohon pisang ditengah jalan yang kondisinya rusak parah.

Aksi protes tersebut dilakukan warga karena merasa kesal, jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki.

Selain bergelombang, ruas jalan tersebut juga berlubang. Kondisi ini sangat membahayakan bagi warga atau pengguna jalan yang melintas.

BACA JUGA:Verifikasi Faktual Keanggotaan 8 Parpol di Brebes Temui Banyak Kendala

Dari pantauan di lapangan, sebuah pohon pisang ditanam di salah satu titik di ruas jalan yang rusak. Pohon pisang tersebut ditanam sebagai bentuk kekesalan karena jalan yang rusak belum juga diperbaiki.

Seorang pengguna jalan, Teguh (45) mengatakan, memang ada beberapa titik di ruas jalan, mulai dari Desa Luwunggede hingga Tengguli mengalami kerusakan. Bahkan, di Desa Mundu, kerusakan cukup parah.

"Yang cukup parah itu di Desa Mundu, sampai-sampai ditanamin pohon pisang di tengah jalan," ujarnya, Selasa 25 Oktober 2022.

BACA JUGA:Lakukan Pengawasan dan Pemeriksaan di Polres Se-Ekswil Pekalongan Tim Polda Jateng Dapati Sejumlah Temuan

Selain di Desa Mundu, sejumlah titik yang mengalami kerusakan di ruas tersebut berada di Desa Luwunggede, Luwungbata dan Sidakaton. 

Bahkan, diperbatasan Sidakaton dan Luwungbata jalannya terbelah.

Terpisah, Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kecamatan Tanjung Rojikin menuturkan, pihaknya sudah mengecek langsung ke lokasi jalan yang ditanami pohon pisang tersebut. 

BACA JUGA:5 Anak di Jateng Terserang Gagal Ginjal Akut, Ganjar Minta Dinkes Kumpulkan Data Pasien Anak

Bahkan, pihaknya sudah melaporkannya ke dinas. "Terkait jalan yang rusak di ruas Tengguli-Luwunggede sudah kita laporkan ke dinas. Dan rencananya, besok akan dilakukan pengurukan di ruas jalan tersebut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: