40 Persen Ruas Jalan Bumijawa-Jejeg Rusak Parah, Apakabar Program Jalan Bebas Lubang?

40 Persen Ruas Jalan Bumijawa-Jejeg Rusak Parah, Apakabar Program Jalan Bebas Lubang?

Kondisi ruas jalan Bumijawa-Jejeg tampak berlubang. Para pengendara kerap kesulitan saat melintas di jalan itu.-Yeri Noveli-

BUMIJAWA,radartegal.com - Ruas jalan Bumijawa-Jejeg di wilayah Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal merupakan akses perekonomian, pendidikan dan pertanian.

jalan itu juga sebagai jalur angkutan umum pedesaan (Angkudes). Saat ini kondisi ruas jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Karenanya para sopir dan kernet angkutan umum mengeluh dengan kerusakan jalan tersebut.

Mereka beranggapan sudah rutin membayar pajak setiap tahun, tapi pemerintah daerah sepertinya mengabaikan fasilitas umum yang sudah rusak.

BACA JUGA:Berbahaya, Ganjar Akan Surati Perhutani untuk Selesaikan Perbaikan Jembatan yang Rusak Diterjang Banjir

"Kondisi jalan sudah rusak parah. Banyak lubang dan banjir. Tapi tidak diperbaiki," keluh Ketua Paguyuban Kernet Angkudes Bumijawa, Purwanto, Jumat 21 Oktober 2022.

Dia merinci, kerusakan di ruas jalan tersebut, hampir 40 persen. Diameter lubang cukup besar. Sehingga kendaraan roda empat acapkali kesulitan saat melintas di jalur tersebut. 

Celakanya, setiap turun hujan, lubang jalan tertutup air. Sehingga pengendara roda dua kerap terperosok ke dalam lubang tersebut.

"Kalau dibiarkan tanpa ada perbaikan, jalan akan semakin rusak. Kami berharap, pemerintah daerah segera memperbaikinya," kata Purwanto.

BACA JUGA:Tinjau Pembangunan Embung, Ganjar Cium Tangan Petani yang Sumbangkan Gratis Tanahnya

Hal senada disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Nuridin, yang berdomisili di wilayah Bumijawa. 

Dia mengungkapkan, sepertinya Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal melupakan program Jalan Bebas Lubang.

Itu dibuktikan dengan masih banyaknya ruas jalan di Kabupaten Tegal yang rusak. Salah satunya di ruas jalan Bumijawa-Jejeg.

Mestinya, pemerintah daerah memprioritaskan perbaikan jalan yang rusak. Terlebih, ruas jalan tersebut merupakan akses perekonomian, pendidikan dan pertanian.

Sumber: