Kiper Timnas Indonesia di Ajang World Amputee Football Federation Turki 2022 Ternyata Warga Brebes

Kiper Timnas Indonesia di Ajang World Amputee Football Federation Turki 2022 Ternyata Warga Brebes

Bupati Brebes Idza Priyanti serahkan uang pembinaan kepada Nur Hasyim.-Teguh Supriyanto-

BUMIAYU, radartegal.com - Tidak banyak yang tahu. Kiper Timnas Indonesia yang berlaga di ajang World Amputee Football Federation (WAFF) di Turki 2022, ternyata warga Brebes.

Dia adalah Nur Hasyim (25), warga Desa Cilibur Kecamatan Paguyangan. Nur Hasyim masuk dalam skuat Timnas sepakbola amputasi Indonesia dan berlaga dalam ajang Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Turki, pada 1 hingga 9 September 2022 lalu.

Atas prestasinya mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional, Nur Hasyim diganjar penghargaan.

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, di Pandapa Bumiayu.

BACA JUGA:Gibran, Ganjar, dan Ridwan Kamil Akan Isi Rangkaian Kegiatan Y20 di Solo

Penghargaan berupa uang pembinaan sebesar Rp1 juta dari Basnaz Kabupaten Brebes, serta dari Bank Jateng Cabang Brebes sebesar Rp1.500.000.

"Atlet yang bertanding  di even olah raga merupakan pejuang olah raga. Mereka berlatih keras yang tidak mengenal  lelah untuk  mengharumkan nama baik daerah, maka sudah sepatutnya kita dukung dan doakan," Ucap Idza, Kamis 20 Oktober 2022.

Menurut Idza, pemberian uang pembinaan kepada atlet yang berpestasi dilakukan agar dapat menambah semangat serta motivasi.

"Kami mengucapkan trimakasih, dan ini diberi support dari Pemerintah Kabupaten Brebes, semoga bisa menambah semangat lagi ke depan dan berkarier terus di dunia melalui olah raga sepakbola amputasi," terangnya.

BACA JUGA:Ratusan Perangkat Desa Geruduk DPRD Brebes, Longmarch dari Stadion Karangbirahi Tolak Rekomendasi APDESI

Sementara Wakil Ketua III Koni Brebes, Supriyono menyampaikan, perhatian yang diberikan oleh Pemkab adalah bentuk penghargaan kepada atlet. 

Meskipun berangkat bukan pembinaan dari Kabupaten Brebes, namun Nur Hasyim diharapkan dapat menginspirasi warga. Khususnya penyandang difabel lain untuk dapat berkarya dan berprestasi.

"Semoga bisa menjadi contoh bagi atlet yang memiliki anggota tubuh lengkap tanpa cacat untuk bisa berprestasi di bidang olahraga, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi yang lainnya, ” imbuhnya.

Nur Hasyim mengungkapkan, penghargaan dan perhatian yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten brebes bersama pihak terkait sangat memberikan dampak positif. 

Sumber: