Talut Tebing Setinggi 1,5 Meter Longsor Timpa Rumah Warga Winduaji
Bencana alam tanah longsor menyebabkan kerusakan rumah dan lahan pertanian warga di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan.-Teguh Supriyanto-
PAGUYANGAN, radartegal.com - Talut penahan tebing dengan dimensi tinggi 1,5 meter dan panjang 8 meter di Dukuh Benda RT07 RW05, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun rumah warga rusak tertimpa material longsor.
Kades Winduaji, H Abdurrahman menyampaikan, curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi di wilayahnya pada, Selasa 11 Oktober 2022 petang.
BACA JUGA:Ancam Sebarkan Video Mesum, Buruh Harian Lepas di Tegal Cabuli dan Peras Anak Dibawah Umur
Hujan menyebabkan talud penahan tebing setinggi 1,5 meter dan panjang 8 meter di Dukuh Benda RT 07 RW 05, Desa Winduaji, longsor.
"Material longsor menimpa dapur rumah Kosim (45), serta menyebabkan tembok rumah milik Sanap (65), yang berada di atasnya retak-retak dan roboh pada bagian samping dengan dimensi panjang 5 meter dan lebar 2 meter," terangnya.
Selain itu, bencana alam juga terjadi di Dukuh Patuguran RT02 RW05, Desa Winduaji.
BACA JUGA:1 Bulan Lagi Krisis Air Bersih 9 Desa di Pulosari Teratasi, Pembangunan Air Baku Sudah 80 Persen
Akibat curah hujan tinggi yang turun sejak sekitar pukul 11.00 WIB, menyebabkan longsor tebing dengan dimensi tinggi 10 meter dan panjang 12 meter.
Longsornya tebing menyebabkan tertutupnya aliran Sungai Pemali (hulu Sungai Pemali), hingga aliran air berpindah kelahan pertanian milik Rusdi. Lahan seluas 100 meter persegi dengan tanaman padinya rusak.
"Longsor juga merusak talut penahan tebing Sungai Pemali, dengan dimensi panjang 16 meter dan tinggi 4 meter," imbuhnya.
BACA JUGA:Berkaca Tragedi Kanjuruhan, Polisi Akan Razia Penonton Konser Musik Nyong Fest 2022
Menurutnya, Pemdes Winduaji segera berkoodinasi dengan Satlak Penanggulangan Bencana Alam Kecamatan Paguyangan dan juga BPBD.
Sementara Satgas PB BPBD Brebes Budi Sujatmiko menyampaikan, pihaknya melakukan assesment terkait kronologi dan dampak kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: