Nelayan Jateng Minta BBM Subsidi Jatahnya Tidak Bocor ke Masyarakat Lain

Nelayan Jateng Minta BBM Subsidi Jatahnya Tidak Bocor ke Masyarakat Lain

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berdialog dengan peserta diskusi panel.-Hermas Purwadi-

SEMARANG, radartegal.com - Nelayan di Jawa Tengah (Jateng) meminta agar BBM subsidi yang dikhususkan bagi nelayan tidak bocor dan dimanfaatkan warga masyarakat lain.

Permintaan itu disampaikan dalam diskusi panel bertajuk 'Dinamika dan Strategi Dalam Menghadapi Dampak Pengalihan Subsidi BBM' yang digelar Polda Jateng di Hotel Patra Semarang, Selasa 27 September 2022.

Diskusi yang menghadirkan sejumlah pembicara dari beberapa kementerian tersebut, diikuti komunitas ojol, mahasiswa, organda hingga paguyuban nelayan.

Dalam diskusi mengemuka sejumlah usulan terkait dampak pengalihan subsidi BBM di masyarakat. Komunitas ojol misalnya, berharap ada kebijakan kenaikan tarif yang menunjang operasional mereka. 

BACA JUGA:Hasil Indonesia vs Curacao : Angka 3 Keramat, 2 Aparat Bawa Timnas Garuda Naik Peringkat

Sedangkan komunitas nelayan meminta agar BBM subsidi yang dikhususkan bagi nelayan tidak bocor dan dimanfaatkan warga masyarakat lain.

Menanggapi itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, masyarakat perlu mengetahui semua permasalahan yang terjadi di balik kebijakan menaikkan harga BBM oleh pemerintah.

"Pemerintah telah menjelaskan dampak kenaikan harga minyak dunia mengakibatkan subsidi menjadi terbatas. Di sisi lain, ada kompensasi yang diberikan bagi mereka yang terdampak," kata Gubernur Ganjar.

Dia mengapresiasi Polda Jateng yang mengambil tindakan tegas terhadap para penyalahguna BBM subsidi.

BACA JUGA:Apresiasi Astra Motor Jateng, Seru-seruan dengan Konsumen Loyal Honda Rayakan Festival Harpelnas 2022

"Siapa yang macam-macam disikat langsung oleh Polda," tandasnya.

"Ini bukti keseriusan kita, jangan sampai subsidi untuk masyarakat bocor. Jatahnya nelayan harus sampai ke nelayan. Petani dan masyarakat lain yang berhak mendapatkan subsidi juga demikian. Jangan sampai jatah mereka diambil orang," tambahnya.

Sementara Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menerangkan, pihaknya sengaja membangun ruang diskusi dengan berbagai pihak terkait pengalihan subsidi BBM.

"Sengaja dibuat diskusi panel untuk menampung berbagai aspirasi dari masyarakat sekaligus kita ingin memberikan pemahaman dan membangun kesepahaman dengan elemen masyarakat yang hadir," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: