Angkutan Umum di Bumiayu Naikkan Tarif 30 Persen, Dishub Brebes Bilang Begini

Angkutan Umum di Bumiayu Naikkan Tarif 30 Persen, Dishub Brebes Bilang Begini

Angkutan umum di wilayah selatan Kabupaten Brebes melakukan penyesuaian tarif pasca kenaikan BBM.-Teguh Supriyanto-

BUMIAYU, radartegal .com - Pengurus maupun pemilik armada angkutan umum yang beroperasi di wilayah selatan Kabupaten Brebes, menaikkan tarif 30 persen dari sebelumnya.

Hal itu dilakukan untuk penyesuaian paska pemerintah menaikkan harga BBM, terutama jenis pertalite dan solar.

"Ya, mau bagaimana lagi. Kondisinya memang seperti ini jadi terpaksa kami juga lakukan penyesuaisn," ujar Roni, salah satu sopir angkutan desa, Kamis 22 September 2022.

Roni yang melayani angkutan untuk wilayah Bumiayu-Bantarkawung, mengaku sudah menaikan tarif angkutannya sehari setelah kenaikan harga BBM, pada Sabtu 3 September 2022 lalu.

BACA JUGA:Warga Lansia Pedagung Keluhkan Pusing Batuk dan Gatal-gatal

"Secara umum masyarakat sudah memahami, karena memang kenaikan BBM juga diketahui oleh semua orang. Jadi saat diminta ongkos lebih, mereka tidak keberatan," kata Roni.

Selain karena harga BBM yang naik, Roni mengaku terpaksa menaikan tarif, untuk mengantisipasi kenaikan harga suku cadang.

"Sudah dapat dipastikan ikut naik, minimal akibat adanya ongkos angkut yang naik," ucapnya.

Hal sama disampaikan Hermawan (40), pengemudi angkutan jenis mikrobus yang melayani trayek Bumiayu-Ajibarang. 

BACA JUGA:Siap Laga di Liga 3 Jateng, PSIP Pemalang Rilis Jersey Baru dan Kenalkan 24 Pemainnya

"Intinya kita menyesuaikan kebutuhan operasional, jadi terpaksa tarif juga ikut dinaikan," kata Hermawan.

Hermawan mengaku, secara pribadi tidak setuju dengan adanya kenaikan harga BBM. Mengingat saat ini, masyarakat baru kembali beraktivitas secara normal, setelah sebelumnya dibatasi akibat adanya pandemi Covid-19.

"Secara umum kami tidak setuju, soalnya berpengaruh juga pada harga-harga lain," tandasnya.

Sementara itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Brebes, melalui Kepala Terminal type C Bumiayu Edi Susanto, membenarkan jika sementara ini para pelaku usaha angkutan umum melakukan penyesuaian tarif, paska kenaikan harga BBM.

Sumber: