Ngaku Imam Mahdi, Pria di Riau Punya 7 Istri, 5 di Antaranya Bocil di Bawah Umur

Ngaku Imam Mahdi, Pria di Riau Punya 7 Istri, 5 di Antaranya Bocil di Bawah Umur

Foto: ilustrasi--

PEKANBARU, radartegal.com - WAM (32), pria di Pekanbaru, Riau, mengaku sebagai Imam Mahdi. Aksi palsunya itu berhasil memperdayai sejumlah korban, hingga dia mempunyai 7 istri yang 6 di anataranya adalah istri siri. 

Parahnya lagi, dari ke-7 istrinya itu, 5 di antaranya merupakan anak di bawah umur alias bocil. WAM ditangkap Polda Riau di daerah Tiga Juhar, Sumatera Utara (Sumut) yang berbatasan dengan Provinsi Aceh pada, Rabu 6 September 2022 lalu. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan WAM ditangkap penyidik Ditreskrimum Polda Riau. Polisi menangkapnya usai menerima laporan dari seorang wanita yang mengaku sebagai korbannya.

“Benar. Orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi sudah kami tangkap di sebuah sekolah swasta yang berada Sumatera Utara,” ujar Sunarto, Kamis 15 September 2022.

Diungkapkan Sunarto, awalnya korban yang merupakan salah seorang istri pelaku, membuat laporan di Polres Kampar. Alasannya, karena sudah tidak diberi nafkah selama tiga tahun.

"Dari laporan itu, selanjutnya penyidik melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Salah satu yang dimintai keterangan adalah orang tua korban," ungkapnya lagi.

Dari pengakuan orang tua korban dan saksi lainnya, diketahui WAM mengaku sebagai Imam Mahdi dan memiliki banyak pengikut. “WAM ini mengaku bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan juga merupakan orang yang terpilih untuk membawa keselamatan.” 

Ditambahkan pula, pelaku meminta kepada para jamaah untuk memberikan anak gadisnya supaya dinikahi. Beberapa jamaah yang percaya langsung menuruti permintaan pelaku tersebut. 

“Jadi, nikahnya itu agak berbeda. Pelaku ini memberikan sebuah kalimat yang dibacakan oleh korban. Nikahnya tidak ada saksi, tidak ada penghulu. Hanya ada orang tua, calon pengantin, wanita, dan si WAM,” tutur Sunarto.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, ternyata WAM sudah memiliki tujuh istri dari pengakuan palsunya itu sebagai Imam Mahdi. Enam di antaranya merupakan istri siri.

Dari tujuh istri tersebut, lima di antaranya merupakan anak dibawah umur. Saat ini polisi masih terus mengembangkan kasus Imam Mahdi palsu tersebut.

“Kuat dugaan ada banyak tindak pidana yang dilakukan olehnya. Sebab, ada barang bukti narkotika jenis ganja yang ditemukan oleh penyidik saat mengamankan pelaku. Saat ini masih dilakukan pengembangan dan pendalaman,” ujar Sunarto. (*) 

Sumber: