Pegawai Pemkot Semarang yang Sudah Hilang Misterius 14 Hari Diduga Tengah Lakukan Laku Spiritual

Pegawai Pemkot Semarang yang Sudah Hilang Misterius 14 Hari Diduga Tengah Lakukan Laku Spiritual

Paulus Iwan Prastjo--

SEMARANG, radartegal.com - Pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Prastjo (51) belum juga diketahui keberadaannya hingga saat ini. Paulus Iwan hilang misterius sejak, Rabu 24 Agustus 2022 lalu, usai mengahadiri sebuah acara di Hotel Grasia Semarang. 

Keluarganya pun sudah melaporkan hilangnya Paulus Iwan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang sejak, Kamis 25 Agustus 2022. Sebelum menghilang misterius, Paulus Iwan ditunjuk sebagai pemateri sosialisasi Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) untuk sekolah-sekolah di Hotel Grasia Jalan Letjen Suparman Kota Semarang, Rabu 24 Agustus 2022. 

"Sosialisasi pemungutan pajak untuk pembelian snack di sekolah," tutur Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bapenda Kota Semarang, Nia, Selasa 6 september 2022.

Meski sudah dua pekan tak masuk kerja, pegawai eselon IV itu masih tercatat menerima gaji bulanan dari pemerintah. "Pak Iwan masih digaji, karena beliau masih tercatat sebagai pegawai," tambah Nia.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris mengatakan Iwan akan dinyatakan meninggal dunia jika sampai 12 bulan belum ada kabar keberadaannya.

"Kalau tidak ada kabar sampai 12 bulan nanti baru dinyatakan meninggal dunia," katanya, Selasa 6 September 2022.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan seharusnya Paulus Iwan menjadi saksi kasus korupsi. Paulus Iwan sudah dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan dalam dugaan kasus korupsi aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang di Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah pada, Kamis (25/8).

"Harusnya dia menghadiri panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus tindak pidana korupsi," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, Senin 5 September 2022.

Ditambahkan Kombes Irwan, sebelum menghilang pegawai tersebut tidak mempunyai riwayat kejahatan. "Kalau merasa tidak ada apa-apa mengapa menghilang."

Di bagian lain, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, Paulus Iwan sedang menjalani laku spiritual. "Dari pandangan teman-teman, memang yang bersangkutan lagi suka mendalami spiritual." (*)

Sumber: