PA 212 Siapkan Demo Tolak Kenaikkan Harga BBM, Jika Tidak Turun Jokowi yang Harus Turun
Novel Bamukmin--
Dengan keputusan itu, harga pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 menjadi 10.000 per liter dan solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800.
"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah," ungkap Presiden Jokowi saat Konferensi Persperihal Pengalihan Subsidi BBM ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).
Presiden Jokowi yang didampingi sejumlah menteri terkait juga mengumumkan kenaikkan harga BBM lainnya. Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter.
Jokowi mengatakan, anggaran subsidi pemerintah sudah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan itu akan meningkat terus. Lebih dari 70% subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil pribadi.
BACA JUGA: Politisi PKS Minta Pemerintah Jujur, Jangan Buat Masyarakat Bingung dengan Wacana Kenaikan Harga BBM
Kabar kenaikan harga BBM ini sudah santer sejak beberapa pekan terakhir, hingga sempat memicu perdebatan dan panic buying di sejumlah lokasi. "Subsidi 2022 telah 3 kali meningkat dari Rp105 triliun menjadi Rp502 triliun dan akan meningkat terus," kata Presiden.
Sinyal kenaikan harga BBM subsidi sudah bergema sejak beberapa pekan terakhir karena proyeksi kuota APBN 2022 jebol akhir tahun. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: