Tekan Stunting, Wabup Narjo: Hindari Pernikahan Dini

Tekan Stunting, Wabup Narjo: Hindari Pernikahan Dini

MIMPIN RAKOR - Wabup Narjo saat memimpin rakor bersama TPPS dalam penekanan angka stunting.-Istimewa-

BREBES, radartegal.com - Wakil Bupati Brebes Narjo terus melakukan upaya penekanan angka stunting di Kabupaten Brebes yang masih tergolong tinggi. Salah satunya kembali melakukan Rapat Kordinasi bersama seluruh Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Brebes di Aula lantai 2 Baperlitbangda Kabupaten Brebes, kemarin.

Dalam sambutannya, dirinya berharap ke depan di Kabupaten Brebes tidak terjadi pernikahan dini. Pasalnya, usia dini belum banyak mengetahui tentang kesehatan reproduksi. 

Bila dibiarkan, berakibat pada tingginya angka stunting. Padahal, Kabupaten Brebes menargetkan 14 persen dari kondisi sekarang yang masih 26 persen. 

Dijelaskannya, Pemerintah Pusat menargetkan pada 2023 mendatang kasus stunting di Kabupaten Brebes harus bisa turun di kisaran 14 persen dari kondisi sekarang 26 persen. Karenanya, TPPS Kabupaten Brebes harus bergerak cepat. 

"Untuk itu, saya berharap TPPS bisa mengambil peran masing-masing untuk terwujudnya aksi nyata dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, perlu ada aksi yang nyata dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Brebes. Salah satu upayanya yaitu melakukan sosialisasi bagi seluruh remaja, terutama terkait usia perkawinan dan kesehatan reproduksi. 

"Nikah terlalu muda dan terlalu tua sama-sama harus dihindari. Hal ini, merupakan salah satu faktor terjadinya stunting," jelasnya.

Untuk mencegah penambahan kasus stunting, para calon pengantin harus bisa dipastikan kesehatan reproduksinya. Pengertian sehat di sini tidak semata-mata bebas penyakit namun juga sehat secara mental dan sosial-kultural agar keturunan yang dihasilkan juga memiliki kesehatan yang baik dan sempurna. (*)

Sumber: