Bupati Brebes Beri Nama Rumah Sakit yang Baru dengan RSUD Ir Soekarno

BREBES, radartegal.com - Bupati Brebes Idza Priyanti menggelar puputan atau doa bersama dalam rangka pemberian nama rumah sakit yang baru di Kecamatan Ketanggungan. Bupati memberi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan nama RSUD Ir Soekarno Ketanggungan. 

Idza mengatakan, dipilihnya nama Ir Soekarno karena bertepatan dengan bulan Agustus. Ada peristiwa bersejarah yakni diproklamasikannya Kemerdekaan RI yang saat ini telah berusia 77 tahun. 

Idza juga menegaskan pemberian nama Ir Soekarno juga sudah mendapatkan restu dari keluarga besar Presiden RI pertama ini lewat ibu Megawati Soekarno Putri. Untuk itu, Idza mengucapkan terima kasih kepada keluarga Bung Karno dan semua pihak yang turut mendukung pembangunan RSUD Ir Soekarno. 

“Untuk kelancaran operasional RSUD, marilah kita memohon dengan tulus kepada Allah SWT, semoga RSUD Ir Soekarno Ketanggungan membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat," ungkapnya 

Dijelaskannya, dengan dioperasionalkannya RSUD Ir Soekarno Ketanggungan diharapkan akan meningkatkan layanan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat Brebes makin meningkat. Terutama di wilayah Brebes bagian tengah.

Pembangunan RSUD pada hakekatnya untuk kemaslahatan umat, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Try Sulistyowati menjelaskan, pembangunan gedung RSUD Ir Soekarno dilakukan secara bertahap dengan dana Rp90 miliar. Tahap pertama tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp62 miliar dan tahap berikutnya dengan anggaran sebesar Rp28 miliar.

Untuk mempercepat operasional RSUD Ir Soekarno Ketanggungan telah dibentuk Tim Percepatan Operasional RSUD sembari menunggu turunnya izin operasional dari Menteri Kesehatan RI. RSUD Ir Soekarno Ketanggungan akan melayani rawat jalan, rawat inap, dan pelayanan klinik lainnya. 

"Dengan adanya RSUD Ir Soekarno Ketanggungan diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan utamanya bagi masyarakat Brebes wilayah tengah," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: