Gibran Dinilai Arogan usai Viral Copot Paksa Masker Paspamres, Tokoh NU Bilang Begini

Gibran Dinilai Arogan usai Viral Copot Paksa Masker Paspamres, Tokoh NU Bilang Begini

Tangkapan Layar--

JAKARTA, radartegal.com - Buntut viralnya aksi mencopot paksa masker personel Paspamres, Gibran Rakabuming Raka dinilai arogan. Hal ini mengundang cibiran banyak warganet.

Dalam video unggahan akun @BosTemlen yang direpost Gus Umar, tertulis keterangan, Gibran berani ke paspampres karena anak presiden. Selain itu, dia juga seorang wali kota.

"Bagaimana klo Gibran itu orang biasa? Bisa kah dia bertindak kasar klo mengatasnamakan melindungi warga?…," ujar @BosTemlen.

Sikap arogan yang diperlihatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengundang banyak cibiran. Beberapa mengatakan dia berani bertindak kasar karena berstatus anak presiden.

Tokoh Nahdatul Ulama Umar Hasibuan termasuk dari banyak orang kurang rispek pada perlakuan wali kota Solo itu. 

Dikutip dari unggahan Twitternya, @UmarHasibuan77, dia nampak tidak senang.

"Mentang-mentang anak presiden (Emot menangis)," ujar yang akrab disapa Gus Umar itu.

Pada video itu, Paspamres bernama Misbah mengaku salah dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Kepada orang yang dipukulnya, Paspamres itu memohon maaf. 

Dia sadar perbuatannya itu menyakiti baik yang dipukul maupun keluarganya.

Video yang telah ditonton sebanyak 165 ribu kali itu sontak mengundang komentar kreatif dan menggelitik dari warganet. 

Seperti akun @Mercyboyz, "Kalau saja beliau begini ke FS…," tulisnya.

Adapun @andiammulia8, mengatakan Gibran tidak mengerti etika bernegara sebagai pemimpin.

"Pelanggaran anak itu, dan tidak mengerti bagaimana Etika berNegara sebagai pemimpin, repot memang klo Karbitan.!?" ujarnya dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)

Sumber: fajar.co.id