Pamit Mau Transaksi Jual Beli di Batang, Pemred Media Online Dinyatakan Hilang

Pamit Mau Transaksi Jual Beli di Batang, Pemred Media Online Dinyatakan Hilang

Lazarus Sandya Wella--

SLAWI - Pemimpin redaksi salah satu media online di Kabupaten Tegal dilaporkan hilang, Senin (1/8) siang. 

Terakhir komunikasi dengan pihak keluarga, pria yang diketahui bernama Lazarus Sandya Wella atau akrab disapa Sandy (40) mengabarkan ia sedang berada di Batang, Jawa Tengah karena ada urusan jual beli kendaraan.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan keluar rumah pada Jumat (29/7) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Sandy terakhir menelepon keluarga sore harinya yang mengatakan ia sedang berada di Batang.

Menurut istrinya, Maria, dia melaporkan ke pihak kepolisian setelah 3 hari hilang kontak. Saat keluar, suaminya itu mengendarai mobil Pajero hitam dengan nomor polisi B 1353 SJD yang hingga kini juga belum ditemukan keberadaannya. 

"Sudah 3 hari hilang kontak dengan keluarga. Jadi kami melaporkannya ke polisi. Harapannya biar segera ditemukan," kata istri Sandi, Maria Yuliani.

Menanggapi itu, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy mengatakan, kasus itu kini menjadi atensi pihaknya. Bahkan, Polres Tegal di-back up tim Polda Jateng tengah menelusuri keberadaan Sandy.

"Kasat Reskrim sudah menemui pihak keluarga. Polda Jateng dan Polres Tegal berupaya proaktif untuk menyelidiki kasus ini," kata Kabid Humas.

Kabid Humas meminta kerja sama seluruh masyarakat dan menegaskan laporan tentang hilangnya Sandy ini telah disebarluaskan ke seluruh jajaran. 

Sementara, untuk hal-hal penyelidikan yang bersifat teknis tidak dapat disampaikan ke publik karena sedikit banyak terkait dengan keselamatan diri. 

"Jajaran kepolisian mengatensi permasalahan ini. Semoga keberadaannya segera ditemukan. Mohon doanya ya," tambahnya.

Untuk diketahui,  Lazarus Sandya Wella atau akrab dipanggil Sandy merupakan warga Jalan Ketapang RT 06 RW 02 Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal. 

Ayah empat anak itu memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, tinggi badan 165 cm dengan berat 85 kg, memiliki kutil di telinga kiri dan tato 'x' di antara jempol dan jari telunjuk.

Terakhir kali keluar rumah, Sandy memakai kaos putih, celana jeans biru, sepatu kets oranye dan topi putih kombinasi biru. 

Sumber: radartegal.com