Benar-benar Sadis, Calon Kades Ditembak dan Dikapak di Depan Istri dan Ibunya Usai Terima Telepon
--
JAKARTA - Arfani (44), calon kepala desa (cakades) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas ditembak dan dikapak pria tak dikenal yang menggunakan topeng. Cakades itu pun tewas seketika bersimbah darah di halaman rumahnya.
Ironisnya, pembantaian terhadap Afani itu dilakukan di hadapan ibu kandungnya, HA (71), dan istrinya, SD (39). Arfani sendiri dieksekusi pria bertopeng di halaman rumahnya Desa Betung 2 Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Insiden yang mengerikan itu terjadi, Rabu (20/7), pukul 05.30 WIB. Hingga, Sabtu (23/7) kemarin, pelaku pembunuhan sadis itu masih belum berhasil ditangkap polisi.
Istri korban, SD, mengungkapkan jika suaminya sempat dihubungi seseorang via telepon sebelum pembunuhan terjadi atau selesai salat Subuh. Istrinya menyebut suaminya itu sempat berselisih paham dengan sang penelepon.
Kemudian SD melihat suaminya keluar dari rumah. Baru setelah itu korban dibunuh secara keji oleh pelaku di halaman rumahnya menggunakan kapak dan senjata api.
Korban yang merupakan calon kades ini meninggal seketika di lokasi kejadian. Kades setempat, Ahmad Rozali, Sabtu (23/7) mengatakan bahwa Arfani tewas ditembak dan dibacok di depan ibunya.
“Korban itu dibunuh di hadapan ibunya. Ibunya sempat menyaksikan secara langsung anaknya dikampak secara membabi buta oleh pelaku,” ujar Kepala Desa Betung 2 ini.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Betung 2 Kecamatan Lubuk Kelia, Ogan Ilir, geger karena telah terjadi kasus pembunuhan di pagi hari usai waktu solat Subuh Rabu lalu.
Korban adalah Arfani (44) yang merupakan calon kepala desa. Dari keterangan warga, Arfani dibunuh oleh pelaku yang menggunakan topeng dengan cara ditembak sebanyak dua kali dan dibacok.
Pelaku yang identitasnya belum diketahui langsung melarikan diri usai membunuh korban yang merupakan calon kades di Ogan Ilir ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: