Belum Diketahui, Lokasi Tes PCR Kadiv Propam saat Baku Tembak Masih Teka Teki

Belum Diketahui, Lokasi Tes PCR Kadiv Propam saat Baku Tembak Masih Teka Teki

BERSAMA- Kadiv Propam berpose bersama mendiang Brigadir J.--

Kasus baku tembak di kediaman Kadiv Propam seminggu lalu terus diselidiki. Salah satu yang tengah menjadi sorotan saat ini adalah lokasi Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo melakukan tes polymerase chain reaction (PCR).

Diketahui, saat kejadian berlangsung, Ferdy Sambo disebut tengah menjalani tes PCR.

Namun, lokasi tes PCR itu hingga saat ini masih menjadi misteri. 

Dalam keterangan Divhumas Polri beberapa waktu lalu, memang disebutkan bahwa Kadivpropam tidak berada di rumah saat peristiwa penembakan terjadi. 

Sambo disebutkan sedang melakukan tes PCR. Namun, dalam keterangan divhumas tidak disebutkan lokasi tes PCR itu.

Satuan tugas khusus Polri terus berupaya menjawab berbagai teka-teki yang masih menyelimuti kasus penembakan Brigadir Yosua. 

Di tengah matinya closed circuit television (CCTV) di dalam rumah dan digantinya CCTV di luar rumah, mengetahui lokasi tes PCR itu menjadi penting untuk memberikan titik terang kasus tersebut.

Informasi yang diterima, penelusuran oleh tim khusus tersebut dilakukan atas perintah langsung dari orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Dari penelusuran, di sekitar Perumahan Kompleks Polri yang menjadi lokasi kediaman Kadivpropam, setidaknya ada empat klinik yang bisa melayani tes PCR. 

Untuk di Jakarta Selatan sendiri ada sekitar 10 klinik dan rumah sakit yang melayani tes PCR. 

Bila lokasi Kadivpropam melakukan tes PCR tanpa alamat yang jelas, jelas diperlukan energi yang besar untuk memeriksa satu per satu klinik tersebut.

Keterbukaan Polri melalui tim khusus untuk menuntaskan kasus secara transparan diperkuat dengan pertemuan antara tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Komnas HAM. 

Setelah pertemuan tersebut, Gatot menegaskan komitmen Kapolri untuk membantu Komnas HAM mendalami kasus itu. 

”Ketika dibutuhkan data tertentu, contohnya hasil laboratorium dan kedokteran forensik, kami akan hadirkan untuk Komnas HAM,’’ paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fajar.co.id