Terkait Dugaan Pelecehan Seksual, Pengacara Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo Datangi Dewan Pers

Terkait Dugaan Pelecehan Seksual, Pengacara Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo Datangi Dewan Pers

DATANG- Arman Hanis, pengacara istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo mendatangi Dewan Pers hari ini.--Antara

JAKARTA- Kasus baku tembak yang melibatkan dua orang polisi hingga menewaskan salah seorang di antaranya yakni Brigadir J terus bergulir. Terkait dugaan pelecehan seksual yang terjadi, Arman Hanis, pengacara istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo mendatangi Dewan Pers hari ini.

Arman Hanis tiba di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (15/7) pada pukul 10.22 WIB. Pengacara Putri Ferdy Sambo itu mengunjungi gedung Dewan Pers Jakarta.

Kedatangan Arman Haris untuk berkonsultasi kepada Dewan pers terkait kasus yang dialami istri Kadiv Propam.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Yudi Hendriana.

"Ini sifatnya konsultasi dulu," ucap Yudi Hendriana pada Jumat (15/7).

Yudi Hendriana menjelaskan bahwa pertemuan berlangsung secara tertutup. Meski begitu akan disampaikan kepada publik usai pertemuan berlangsung.

Seperti yang dikabarkan, istri Kadiv Propam terlibat kasus dalam aksi baku tembak polisi Bharada E yang menewaskan Brigadir J.

Aksi penembakan sesama polisi tersebut terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7), pukul 17.00 WIB.

Sebagaimana diketahui, Komisi Nasional (Komnas) Perempuan membenarkan istri kepala divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo alami pelecehan seksual.

Komnas perempuan mendatangi unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menanyakan penjelasan dugaan kasus pelecahan seksual yang dialami istri Kadiv Propam.

Berdasarkan pertemuannya, Komnas Perempuan jelaskan terdapat dua peristiwa yakni dugaan kasus pelecehan seksual dan kasus yang kedua adalah penembakan.

"Kasus ini betul ada kekerasan seksualnya ada kasus penembakannya. Mari kita pisahkan sehingga pada saat yang bersamaan hiruk pikuk penembakan tidak membuat korban menjadi lebih trauma, itu pesan saya," ungkap ketua Komnas Peremuan Andy Yentriyani pada Rabu (13/7).

Selain itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga telah membentuk tim gabungan yang terdiri atas satuan kerja internal Polri dan mitra kepolisian dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM untuk membantu mengungkap peristiwa baku tembak antaranggota Polri di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Peristiwa baku tembak antara dua anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, yakni Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dan Bharada E, di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, kompleks Polri Duren Tiga No. 46 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.

Sumber: fin.co.id