Kapolri Diminta Buka CCTV di Rumah Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J: Kembalikan HP Anak Saya

Kapolri Diminta Buka CCTV di Rumah Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J: Kembalikan HP Anak Saya

--

JAKARTA - Tudingan Brigadir J sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap Istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Ny Putri Ferdy Sambo harus diungkap. Pasalnya, keluarga mengaku banyak sejumlah kejanggalan terhadap atas tersebut.

Permintaaan itu disampaikan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat yang meminta Kepolisian membongkar kasus ini secara transparan, dan mampu memberikan keluarganya rasa aman.

Apalagi dalam kasus ini, istri Kadivpropam Ny Putri Ferdy Sambo juga merupakan saksi tewasnya Brigadir J dalam baku tembak dengan Bharada E. Selain Istri Kadiv Propam, sosok Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, juga menjadi sorotan publik dalam kasus ini. 

Samuel Hutabarat mengaku sejak pagi tadi, anak dan isterinya mengalami peretasan hanphone pribadinya. “WhatsApp dan Facebook anak dan isteri saya diretas. Kalau saya baru siang ini. Kami tidak bisa lagi mengaksesnya,” ungkap Samuel, Selasa (12/7). 

Itulah sebabnya Samuel meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). Dia berharap persoalan penembakan yang dialami anaknya, Brigadir J, dibuka dengan membuka sejumlah bukti dan saksi di tempat kejadian perkara.

“Kami butuh penjelasan, kalau memang anak kami salah, ya, berikan buktinya,” kata Samuel di rumahnya Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi.

Samuel mengakui sangat kehilangan anaknya yang meninggal secara mengejutkan. Sebelum dikabarkan tewas, keluarga masih sempat berhubungan dengannya. 

Sementara itu, terkait lima kali tembakan yang dilakukan anaknya meleset, Samuel mengaku, kurang mempercayainya. “Anak saya itu lebih tinggi dari lawannya (Bharada E). Tidak mungkin tembakannya meleset, padahal jarak tembak dekat. Karena dia terbaik, makanya diminta mengawal petinggi Polri.” 

“Dua orang lawan seperti Prada E, bisa dihadapinya,” timpal Samuel.

Samuel memohon kepada Kapolri, untuk memberikan keadilan dengan membuka rekaman CCTV dan mengembalikan handphone anaknya yang hilang dan membentuk TPF. (*)

Sumber: disway.id