Ubah Nama Pancasila Menjadi Pancagila, Helmi Felis Viral, Chusnul Chotimah: Kenapa Berbeda?

Ubah Nama Pancasila Menjadi Pancagila, Helmi Felis Viral, Chusnul Chotimah: Kenapa Berbeda?

Tangkapan Layar--Twitter

Pegiat media sosial Helmi Felis menjadi perhatian masyarakat usai mengubah nama Pancasila.

Helmi Felis yang ubah nama Pancasila menjadi Pancagila tersebut menjadi polemik di kalangan masyarakat.

Helmi Felis yang ubah Pancasila tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @Helmi_Felis pada Jumat, 8 Juli 2022.

Teks buatan Helmi ini terdiri dari lima poin, poin pertama berbunyi ‘Kekuasaan yang Maha Penting.’ 

Kalimat ini diduga untuk memplesetkan sila pertama pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. 

Kemudian poin kedua berbunyi ‘Bagi Hasil Yang Adil dan Beradab’ yang juga disinyalir untuk memparodikan sila ke dua pancasila.

Poin ketiga berbunyi Persatuan Konglomerasi. Poin Keempat, Konglomerat Yang Dipimpin oleh Oligarki, Kepentingan dalam Merampok SDA Secara Kolektif. Poin Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Konglomerat Indonesia.

Cuitan Helmi langsung disambar netizen, banyak di antara mereka yang mengecamnya lantaran Helmi disebut mempermainkan pancasila  yang menjadi dasar negara Indonesia. 

“Kalau berani coba huruf G kamu ganti S terus Twit ulang cuitan mu itu?? Gak nyampai 1 x 24 jam kamu nyungsep dibalik JERUJI BESI… walaupun dibelakang mu ada CAPLIN dan CENDANA,” kata akun @PandangTe*** di kolom komentar.

Helmi Felis juga menjadi trending topic di Twitter dengan tagar tangkapHelmiFelis yang mencapai 8.353 tweet sejak berita ini diterbitkan.

Pegiat media sosial Chusnul Chotimah tampak geram dengan Helmi Felis yang telah mengubah Pancasila menjadi 'Pancagila'.

Chusnul Chotimah pun menagih janji terhadap Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti penghinaan Pancasila yang dilakukan Helmi Felis.

Pernyataan Chusnul Chotimah mengenai Helmi Felis pun diketahui melalui akun Twitter pribadinya yang bernama @ChusnulCh.

"Dua hari yang lalu Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berjanji lanjuti penghinaan tindak lajuti penghinaan Pancasila ini tapi sampai sekarang ga ada," ucap Chusnul pada Sabtu (9/7).

"Pemuda Kalimantan Barat (Kalbar), cuman dari patroli kalian di Medsos, tanpa ada yang lapor, kalian langsung tangkap," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id