Bukan untuk Kepentingan Rakyat, Reshuffle Jilid III Jokowi Disebut Banci

Bukan untuk Kepentingan Rakyat, Reshuffle Jilid III Jokowi Disebut Banci

Perombakan Kabinet Indonesia maju untuk kali ketiga, Rabu (15/6), yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan seperti banci. Alasannya, reshuffle hanya dilakukan dengan menyasar menteri-menteri yang tidak mempunyai afiliasi partai politik (parpol)

Di sisi lain, masih banyak menteri-menteri yang kualitas kinerjanya dinilai tidak becus selama ini malah dipertahankan Jokowi, karena berasal dari parpol. Pun dengan sejumlah nama lainnya yang disorot publik tetap aman. 

“Saya mengatakan reshuffle banci, karena hanya menyasar menteri yang tidak memiliki partai politik,” kata Fernando, Kamis (16/5).

Dicontohkan Fernando, Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, yang gagal mengawal pemberitaan dan media sosial yang masih banyak konten-konten provokasi.

Begitupula dengan Wamen Kominfo yang berasal dari Partai Perindo juga tidak memiliki prestasi, tapi anak Hari Tanoesoedibjo. “Menteri Pertanian juga gagal dalam melaksanakan keinginan Jokowi menginginkan kebutuhan pangan tidak lagi impor,” ujarnya.

Kemudian Abdul Halim Iskandar yang gagal memimpin Kemendes PDTT, mengarahkan kepala desa berbicara 3 periode dalam acara Silaturahmi Nasional Apdesi 2022.

“Yang lain juga tentang indikasi pejabat kementerian yang dipimpinnya sempat diberitakan diduga memperjualbelikan jabatan,” ujarnya.

Namun, tambah Fernando, sejumlah menteri tersebut tidak direshuffle oleh Presiden Jokowi.Ia menilai, bahwa orang nomor satu di Indonesia itu tersandera oleh parpol yang berkuasa karena untuk mengamankan 2024.

“Saya melihat Jokowi sangat tersandera oleh kepentingan partai politik sehingga tidak mau berkonflik dengan partai politik demi kepentingan 2024,” tuturnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi melantik Menteri dan Wakil Menteri untuk Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2022-2024.

Mereka yang dilantik sebagai menteri dalam reshuffle kedua Kabinet Indonesia Maju yakni Zulkifli Hasan. Zulhas sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi.

Kemudian, Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Adapun, ketiga nama Wamen yang dilantik yakni John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.

Selanjutnya, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN. (muf/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: