Jenazah Eril Tiba Lebih Cepat, Kemlu Serahkan Kepada Keluarga Ridwan Kamil

Jenazah Eril Tiba Lebih Cepat, Kemlu Serahkan Kepada Keluarga Ridwan Kamil

Minggu sore (12/6) ini, jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, telah tiba di Terminal Cargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Istri Kang Emil, Atalia Praratya, bersama dua anak mereka lainnya dilaporkan sudah berada di bandara untuk menjemput jenazah Eril.

Jenazah Eril dibawa menggunakan pesawat Qatar Airlines QR 956 dan tiba pada pukul 15.25 WIB, atau lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya pada 16.00 WIB.

Pesawat tersebut juga membawa Kang Emil beserta keluarga yang terbang dari Zurich pada Sabtu sore (11/6) waktu setempat.

Sebelum dibawa ke Bandung, jenazah Eril perlu melakukan proses serah terima oleh Kementerian Luar Negeri kepada keluarga Ridwan Kamil, seperti halnya WNI yang meninggal di luar negeri.

Proses tersebut diperkirakan memakan waktu setengah jam dan tertutup.

Jenazah Eril akan disalatkan di Gedung Pakuan Bandung. Kemudian disemayamkan di Islamic Center Batul Ridwan, Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin (13/6) pukul 11.00 WIB.

Eril meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei lalu. Setelah 14 hari, jasadnya ditemukan di Bendungan Engehalde. 
   
Terkait kepulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, polisi akan menyambut jenazah Eril, yang merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Diperkirakan tiba di Bandung atau memasuki Pasteur sekitar pukul 19.00 WIB dan kami telah memploting anggota untuk melakukan penjemputan di pintu GT Pasteur dan rombongan jenazah akan menuju Gedung Pakuan," kata Ariek, Minggu (12/6).

Jenazah Emmeril Khan Mumtadz dijadwalkan tiba di Indonesia hari ini, Minggu (12/6). 

Tiba di Bandara Soekarno Hatta, Banten, pukul 15.45 WIB, diperkirakan jenazah pemuda yang karib disapa Eril akan sampai di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat atau Gedung Pakuan pukul 22.00 WIB.

Ariek memastikan, tidak ada pengalihan arus lalulintas ketika rombongan pembawa jenazah sampai ke Bandung menuju Gedung Pakuan. 

Namun, akan ada anggota polisi yang disiagakan di sejumlah titik agar perjalanan ke Gedung Pakuan berjalan lancar.

"Kami dari Satlantas Polrestabes Bandung dan Polsekta Sukajadi serta Cicendo akan menempatkan anggota di beberapa ruas jalan untuk melakukan pengamanan jalur dari Pasteur hingga ke Gedung Pakuan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: