Tergerus Air Sungai, Jalan Kabupaten Nyaris Putus, Warga Terisolir
Kondisi ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Jemasih dan Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan nyaris putus akibat tergerus aliran Sungai Ciseureuh yang meluap, Senin (6/6).
Pasalnya, sejak pukul 14.00 WIB hingga Senin petang, wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Akibat tergerusnya ruas jalan tersebut, aktivitas masyarakat baik dari arah Desa Jemasih ke Desa Ciseureuh, maupun sebaliknya terganggu. Pasalnya, ruas jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Salah seorang warga setempat, Agung Setiadi mengatakan, awalnya memang kondisi ruas jalan tersebut mulai tergerus oleh aliran sungai. Namun, kata dia, masih bisa diperbaiki.
"Tadinya mau diperbaiki, tapi sejak pukul 14.00 WIB hujan turun dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan rusak total gak bisa dilalui kendaraan," ujarnya.
Dijelaskannya, jika tidak segera diperbaiki, warga Desa Jemasih terancam terisolir. Meskipun ada jalan alternatif, kata dia, jarak tersebut butuh waktu yang cukup lama.
"Ya kita harapkan jalan ini bisa segera diperbaiki, sehingga warga Jemasih bisa beraktivitas keseharian seperti biasa dan perekonomian tetap berjalan," ucapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Brebes M. Rizki Ubaidilah mengakui jika tidak segera diperbaiki warga di Desa Jemasih terancam terisolir.
Jika tidak segera diperbaiki, lanjutnya, warga Jemasih yang ingin pergi ke pusat Kecamatan Ketanggungan harus memutar melalui jalan alternatif.
"Warga Jemasih terancam terisolir. Jalan alternatif Jemasih-Kamal, Kecamatan Larangan sedikit jauh dan kondisipun tidak begitu baik. Jadi, kita berharap pemerintah bisa segera memperbaiki kerusakan jalan ini," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: