Helmi Felis Kecam Denny Siregar yang Sindir Abdul Somad: Ini Orang Bisa Lebih Parah dari Ade Armando

Helmi Felis Kecam Denny Siregar yang Sindir Abdul Somad: Ini Orang Bisa Lebih Parah dari Ade Armando

Sindiran Denny Siregar terhadap Abdul Somad yang ditolak ke Singapura dikecam pegiat media sosial, Helmi Felis.

Helmi Felis mempertanyakan kepada Denny Siregar, kenapa dirinya suka memancing keributan kepada pendukung ulama (Ustaz Abdul Somad).

Menurut pegiat media sosial Helmi Felis, Denny Siregar bisa berakhir lebih parah seperti Ade Armando.

"Kenapa sih Suka mancing emosi pendukung ulama? Ini orang bisa lebih parah dari Ade Armando akhinrya. Giliran kejadi teriak di zhalimi, serba salah," ucap Helmi Felis dikutip dari Twitter @Helmi_Felis pada Rabu (18/5). 

Helmi Felis mengingatkan bahwa masa jabatan Presiden itu hanya sebentar sementara seorang ulama itu jabatannya panjang.

Selain itu Helmi Felis mengingatkan bahwa Denny Siregar bisa punya musuh sepanjang masa.

"Jangan gitulah, inget presiden itu masa jabatanya sebentar. Ulama panjang, kamu punya musuh sepanjang masa hidup kamu, Den," ungkapnya.

Sebelumnya, melalui akun media sosialnya, UAS membenarkan dirinya telah dideportasi oleh Imigrasi Singapura. 

UAS menyebut bahwa kedatangannya ke Singapura untuk liburan bersama keluarga dan sahabatnya.

Sebelum dideportasi, UAS mengaku ditempatkan di sebuah ruangan berukuran 1x2 meter oleh imigran Singapura. 

Setibanya di sana, UAS merasa bingung kenapa dirinya ditolak ke Singapura dan petugas imigrasi di sana pun tidak bisa menjelaskan alasannya.

"Itulah mereka tak bisa menjelaskan, pegawai imigrasi tak bisa menjelaskan, yang bisa menjelaskan itu mungkin Ambassador of Singapure in Jakarta," ungkapnya.

UAS pun melontarkan beberapa pertanyaan kepada petugas imigrasi Singapura untuk kejelasan alasannya dirinya dideportasi?

"Anda harus menjelaskan kepada komunitas, mengapa negara kamu menolak kami? Mengapa pemerintah kamu mendeportasi saya? Kenapa, apakah karena teroris, apakah karena Isis? Apakah bawa narkoba? Itu musti dijelaskan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: