Usai Amankan Arus Mudik, 289 Anggota Polisi di Kota Tegal Diswab

Usai Amankan Arus Mudik, 289 Anggota Polisi di Kota Tegal Diswab

Ratusan personel dari Polres Tegal Kota menjalani test swab antigen pada Rabu (11/5) siang. 

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 usai para anggota melaksanakan pengamanan dalam Operasi Ketupat Candi 2022.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat bahkan tidak luput dari pemeriksaan swab itu bersama wakapolres, kasat dan perwira lainnya. 

Usai menjalani tes, kapolres menegaskan, kegiatan digelar untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 pada anggota. Apalagi, mereka telah melaksanakan tugas dalam Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dan Operasi Ketupat Candi 2022 di lapangan.

"Langkah ini sebagai upaya untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 dan mengantisipasi secara dini penyebarannya terhadap anggota Polri di lingkungan Polres Tegal Kota," katanya.

Kapolres menegaskan, dalam menangani kasus Covid-19, pihaknya tidak pernah main-main. Bahkan, penerapan protokol kesehatan di lingkungan polres sendiri sudah menjadi protap dan wajib ditaati.

“Kita tidak mau lengah sedikit pun terhadap Covid-19. Karenanya, deteksi dini dengan swab antigen sudah seharusnya dilaksanakan setelah anggota melaksanakan pengamanan arus mudik dan balik di lapangan. Sebab, mereka akan kembali lagi ke kesatuan untuk melaksanakan tugas pelayanan seperti biasa,” tegasnya.

Selain itu, kata kapolres, pihaknya juga mengimbau dan mengajak masyarakat Kota Tegal untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. 

"Selain itu bagi warga yang belum vaksin dipersilahkan untuk segera vaksin di gerai-gerai yang sudah disediakan oleh pemerintah maupun oleh Polres Tegal Kota," imbuhnya.

Kapolres menambahkan, dari laporan kasidokkes yang memimpin langsung tes swab antigen diperoleh informasi, jumlah personel yang ditargetkan yaitu minimal 289 orang. 

Hasilnya, tidak ada anggota yang hasilnya reaktif ataupun positif Covid-19. (muj/ima)

Sumber: