Setelah Followersnya Berkurang 8 Juta Sehari, Kini Video LGBT Deddy Corbuzier Hilang dari Instagram
Setelah ramai-ramai dihujat dan dikritik publik, tayangan video podcast Deddy Corbuzier bersama pasangan gay, Ragil Mahardika dan Frederik Vollert tiba-tiba hilang. Video kontroversial itu sudah tidak tampak berada di feed akun Instagram Deddy Corbuzier @mastercorbuzier, Selasa (10/5).
Dalam tayangan video tersebut, Deddy Corbuzier mempromosikan podcast dari chanel YouTube-nya. Pria berkepala pelontos ini hanya memotong cuplikan perbincangan dengan pasangan gay tersebut.
Hingga, Selasa (10/5) pagi, terlihat video itu telah dikomentari sebanyak 23 ribu netizen dan mayoritas mengecamnya. Namun beberapa saat kemudian, video tersebut sudah tidak terlihat lagi di akun Instagram Deddy Corbuzier.
Hingga kini belum diketahui penyebab hilangnya video tersebut. Namun dugaan sementara dilaporkan secara massal oleh netizen.
Adapun, Deddy Corbuzier sebelumnya memiliki pengikut di Instagram sebanyak 20 juta followers. Namun setelah kejadian tersebut, akun Instagram yang telah terverifikasi itu kehilangan sebanyak 8 juta pengikut.
Kini Ayah Azka Corbuzier tersisa 11,1 juta pengikut. Sementara itu, videonya di YouTube masih eksis dan telah ditonton sebanyak 6 juta tayang sejak diunggah, Sabtu (7/5) lalu.
Sebelumnya, sejumlah pihak mengecam Deddy Corbuzier karena dianggap mempromosikan LGBT. Penceramah Miftah Maulana Ibrahim alias Gus Miftah yang disebut-sebut sebagai 'guru' Deddy Corbuzier, juga ikut angkat bicara.
Dia meminta video Podcast tersebut agar di-take down atau dihapus dari YouTubenya. "Kalau dia minta nasihat ke saya, saya akan minta untuk di-takedown," ucap Gus Miftah sebagamana dikutip FIN dari kanal Youtube Nitnot, Senin (9/5) kemarin.
Gus Miftah secara terus terang menyebut Deddy Corbuzier salah mengundang Ragil Mahardika didalam podcastnya, karena tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan dirinya.
"Kesalahan kamu itu satu, saya bilang. Kenapa kamu enggak ngomong sama saya?"ucap Gus Miftah.
Gus Miftah menilai Deddy Corbuzier minim ilmu soal polemik LGBT yang sangat sensitif di Indonesia. "Saya meyakini ayat tentang kaum Sodom, Deddy pasti tidak tahu atau minimal belum tahu. Atau literasinya kurang," tuturnya.
Sementara itu, Ketua MUI, Kh Cholil Nafis menganggap LGBT adalah ketidaknormalan yang harus diobati. "Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yg harus diobati bukan dibiarkan dengan dalih toleransi" kata Cholil Nafis, di Twitter-nya.
"Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kodratnya. Manusia itu yang normal adalah laki berpasangan dengan perempuan begitu juga sebaliknya," tuturnya.
Dia meminta agar LGBT itu tidak disiarkan atau dipromosi. Dia berharap agar Deddy Corbuzier mengerti soal Islam yang melarang LGBT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: