Warga Tegal Meninggal usai Tenggelam di Way Kanan saat Coba Selamatkan Saudarinya

Warga Tegal Meninggal usai Tenggelam di Way Kanan saat Coba Selamatkan Saudarinya

Seorang warga Desa Kali Salak Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal dikabarkan meninggal usai terbawa arus deras Sungai di Kasui, Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, Jumat (6/5). 

Saat ini, jenazah dalam perjalanan ke rumah duka setelah difasilitasi salah satu anggota DPR RI dari Dapil IX.

Kepala Desa Kalisalak Kecamatan Margasari Ali Fikri mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban Sugeng Sunaryo (32) bersama rekan-rekannya awalnya ingin mendaki Bukit Punggur, di Kampung Talang Mangga Kecamatan Kasui. 

Namun, saat berekreasi di bibir sungai, saudarinya Isah Sairoh Ningsih terpeleset dan tercebur ke dalam sungai.

"Melihat itu, korban langsung menerjunkan diri ke sungai untuk menolong saudarinya itu. Derasnya arus sungai membuat Sugeng hanyut dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga dan aparat setempat pada jarak 10 meter dari lokasi kejadian dengan kedalaman 3,5 meter," ujarnya.

Menurut Fikri, pihaknya sempat kebingungan saat mendapat kabar duka itu. Korban selama ini merupakan tulang punggung keluarga yang tengah merantau ke Cikarang-Bekasi dan bukan dari keluarga berkecukupan.

Beruntung, kata Fikri, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani bersedia membantu mulai dari proses di kepolisian di Way Kanan hingga pemulangan jenazah ke Kabupaten Tegal. 

Korban akan segera dikebumikan setelah tiba di kampung halaman.

Sementara itu, Dewi Aryani mengatakan, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna begitu mendengar kabar itu. 

Selanjutnya, dia membantu proses pemulangan jenazah korban ke kampung halaman.

"Benar, ada warga Kalisalak, Margasari meninggal dunia di Way Kanan dan keluarga memohon bantuan agar jenazah bisa dipulangkan ke Kabupaten Tegal. Semua biaya pemulangan jenazah akan kami tanggung," ujarnya.

Menurut Dewi, saat ini jenazah korban sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Tegal dengan pengawalan dari petugas kepolisian Way Kanan. Diperkirakan, jenazah akan tiba pada sore hari.

"Tiket kapal laut dan segala sesuatunya selama dalam perjalanan sudah kita bantu urus dan siapkan. Mengingat arus mudik Lebaran sangat padat, maka harus ada pengawalan ketat. Kita berharap agar semua proses diberikan kelancaran dan keluarga merasa lega bisa segera dimakamkan," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: