Menjelang Lebaran, Bupati Tegal Ajak Pers dan LSM Bangun Optimisme Publik

Menjelang Lebaran, Bupati Tegal Ajak Pers dan LSM Bangun Optimisme Publik

Pers dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) memiliki peran penting dalam membangun optimisme masyarakat untuk bangkit dari krisis agar agenda pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 bisa berjalan lebih cepat. 

Pesan ini disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat menggelar acara ramah tamah dan buka puasa bersama awak media dan LSM di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal, Rabu (27/4).

Umi pun mengajak pers dan LSM ikut serta membangkitkan optimisme publik menuju transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Optimisme tersebut salah satunya diwujudkan dengan membangun iklim pers yang baik dan sehat dengan mengedepankan kode etik jurnalistik serta mengembangkan insting cover all-side.

Produk jurnalistik tidak hanya mengangkat sisi faktualnya saja, tapi juga hasil cross-check dari pihak terkait sebagai narasumbernya untuk membangun narasi yang berimbang.

Termasuk alternatif solusinya dari kalangan pengambil kebijakan pemerintah, akademisi hingga pemerhati. Sehingga dirinya berharap tidak ada lagi kekeliruan yang merugikan pihak-pihak yang diberitakan.

Menurutnya, pers adalah bagian dari solusi, rujukan bagi masyarakat untuk menemukan jawaban atas setiap permasalahan.

“Mari, kita tingkatkan literasi publik dengan membangun pers yang sehat, yang mencerdaskan juga mendewasakan agar transformasi sosial masyarakat kita menuju tatanan yang lebih beradab berjalan semakin baik,” kata Umi.

Kerja sama pers dan LSM di Kabupaten Tegal yang sudah terjalin baik selama ini menjadi modal dasar untuk membangun kepercayaan publik, menciptakan tatanan masyarakat yang unggul, masyarakat kompetitif yang berbudaya baik dan berbicara baik.

“Saya sangat menghargai kemerdekaan pers sebagai pilar keempat demokrasi. Dan sudah bukan masanya lagi pemerintah memaksa pers memuat berita yang sesuai keinginannya,” ucap Umi.

Sebab, dari karya jurnalistik dan pengawasan LSM inilah masyarakat menjadi tahu tentang agenda pembangunan, sehingga tidak ada lagi gap atau kesenjangan informasi di masyarakat dengan pemerintahan.

Di sini Umi mengungkapkan sejumlah agenda besar pembangunan daerah tahun 2022. 

Di antaranya rencana pembangunan sentra pelayanan publik terpadu satu pintu layaknya mal pelayanan publik dan perbaikan jaringan infrastruktur jalan yang perlu digenjot pasca kebijakan refocusing di masa pandemi lalu yang telah menyerap banyak anggaran daerah untuk penanganan Covid-19.

Pasca berbuka puasa, acara dilanjutkan dengan dialog bupati bersama wartawan dan LSM. (ima/rtc)

Sumber: