Sebut Dosen UGM Psikopat, Guntur Romli: Saya Lebih Terancam Postingan Prof KW dari Ancaman FPI

Sebut Dosen UGM Psikopat, Guntur Romli: Saya Lebih Terancam Postingan Prof KW dari Ancaman FPI

Guntur Romli mengaku terancam dengan postingan Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Karna Wijaya. Pengakuan itu disampaikan Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu melalui postingan di akun Twitter miliknya.

Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) itu menegaskan merasa terancam atas postingan dosen UGM di akun facebook yang memuat foto dia dan istrinya dengan narasi 'satu per satu dicicil massa'. 

Guntur Romli juga menyebut Profesor Karna Wijaya masih bisa bergurau atas kasus penganiayaan tidak manusiawi yang dialami dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando. 

Menurut Guntur Romli, dirinya tidak kenal dengan dosen UGM profesor Karna Wijaya. Namun, dia mengaku merasa lebih terancam karena postingan Profesor Karna Wijaya tersebut. 

"Saya merasa lebih terancam krn postingan Prof KW itu drpd ancaman dr FPI. Prof KW tdk sya kenal, di foto2nya banyak pegang2 senjata api (gak tau asli atau mainan) klau FPI sih dr 2008 stlah kasus Monas ancamannya gak ada yg terbukti,"cuit @GunRomli seperti yang dikutip, Selasa (19/4).

Di cuitan lainnya, Guntur Romli juga mengungkapkan Prof Karna Wijaya diduga psikopat. 

"Ciri-ciri psikopat, coba cek ke Prof KW itu. Saya duga Prof KW itu psikopat. Masa dia bisa gurau & guyon atas kasus penganiayaan, pengeroyokan & tindakan yg tdk manusiawi, kemudian merasa gurau dgn kata2 "sembelih" "dibedil", kemudian sering pamer2 main senjata api. Hanya psikopat yg levelnya sprt ini," imbuh @GunRomli.

Tak hanya itu, Guntur Romli juga menyinggung soal dagangan yang dikelola istri Prof Karna Wijaya. 

"Silakan kalau mau beli cilok dagangan Pak Karna Wijaya. @KarnaCHEMIST & Jeng Titik ada no di bawah, dilariskan dagangannya, drpd mau sembelih & bedil2 orang... Titik Nurchasanah, istri Karna Wijaya @KarnaCHEMIST setelah seenaknya ngatain tikus, babi... & suaminya mau sembelih orang, sekarang "playing victim" diserang buzzer katanya," tulis Guntur lagi.

Guntur Romli sebelumnya menyebut Profesor Karna Wijaya diduga terlibat dalam gerakan radikal. Guntur mengatakan Profesor Karna Wijaya diduga terlibat dalam pengkaderan organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII).

Karena itu, Guntur melaporkan Profesor Karna Wijaya atas tudingan telah melakukan pengancaman terhadap dia dan istrinya. 

"Ketika saya membaca di media sosial dan berita online ada dugaan Karna Wijaya bukan dosen biasa. Tetapi juga ada dugaan dia terlibat dalam gerakan intoleran dan radikal. Ada tulisan di Facebook yang saya baca, tapi ini baru dugaan ya, bahwa ada pengkaderan NII di Fakultas Kimia di situ," ujar Guntur Romli usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/4) lalu.

Guntur Romli mengklaim juga menemukan foto Profesor Karna Wijaya sedang memegang senjata api. Dia menilai hal itumemperkuat dugaan keterlibatannya kelompok radikal. 

"Saya nggak tahu apakah itu asli atau apapun. Tapi saya minta ke polisi untuk periksa juga. Karena memperkuat ancaman atau hasutan kepada saya dan juga ada istri saya di situ," jelas Guntur. 

Sumber: