Keputusan Tsamara Amany Disebut Fahri Hamzah Tepat: Sulit Menitipkan Idealisme pada PSI

Keputusan Tsamara Amany Disebut Fahri Hamzah Tepat: Sulit Menitipkan Idealisme pada PSI

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mendukung keputusan Tsamara Amany keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tsamara Amany keluar dari PSI per Senin kemarin (18/4). Ia mengaku keputusannya tersebut murni keputusan pribadi dan tidak ada masalah dengan internal PSI.

Menurut Fahri, langkah mantan politisi cantik itu dinilai tepat. Pasalnya, jika Tsamara terus-menerus bertahan di PSI maka dikhawatirkan masa depannya akan terbuang sia-sia.

"Dia masih muda, terlalu banyak spekulasi di PSI yang bisa merusak masa depannya. Jadi keputusannya sangat tepat," kata Fahri kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/4).

Sebab, menurut Fahri, lahirnya PSI memang bukan untuk diorientasikan sebagai partai perjuangan jangka panjang. PSI, kata Fahri, dibuat hanya untuk kepentingan jangka pendek.

"Sulit menitipkan idealisme pada PSI," tuturnya.

Atas dasar itu, keputusan yang diambil Tsamara Amany yang masih muda di ranah politik, sudah sangat tepat keluar dari PSI.

"Perkuat basis akademi terlebih dahulu. Setelah itu barulah keluar menjurubicarai keadaan sebagai aktivis dan politisi. Suami beliau juga seorang akademisi di Amerika," pungkasnya dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: