Ibu yang Racun Dua Anak Balitanya Lalu Gantung Diri Cemburu Suaminya Punya Selingkuhan

Ibu yang Racun Dua Anak Balitanya Lalu Gantung Diri Cemburu Suaminya Punya Selingkuhan

Motif dugaan seorang ibu yang membunuh dua anaknya yang masih balita lalu bunuh diri di Garut, Jawa Barat, akhirnya mulai terungkap. Diduga usai membunuh dua balitanya itu, sang ibu lalu memutuskan gantung diri. 

Kejadian memilukan itu terjadi di salah satu kampung di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/4) pagi. Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono membeberkan hasil penyelidikan dan autopsi ketiga jenazah. 

Menurutnya, dalam tubuh kedua anak bayi tersebut menunjukan ada racun. Sedangkan sang ibu menunjukkan kematian, akibat gantung diri.

"Hasil autopsi dari ketiga jenazah yang meninggal, untuk yang anak-anak hasil autopsinya diketahui penyebab meninggalnya adalah indikasi keracunan, sedangkan ibunya mengalami luka di bagian leher, seperti bekas gantung diri," ujarnya, Senin (18/4).

Wirdhanto menjelaskan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Para saksi yang dimaksud, yakni suaminya dan juga warga sekitar rumah korban Perumahan Jati Putra Desa Cibunar Kecamatan Tarogong Kidul.

Polisi juga melakukan autopsi terhadap tiga orang yang meninggal dunia itu yakni dua anak berusia lima tahun dan 11 bulan, serta ibunya berusia 29 tahun. 

Wirdhanto menyebut hasil olah TKP dan hasil autopsi, disimpulkan bahwa ibunya memberikan minuman beracun kepada dua anaknya hingga akhirnya meninggal dunia. Terbukti di lokasi kejadian ditemukan sisa minuman dan sidik jari ibunya.

"Setelah kedua anaknya meninggal, pelaku kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," kata Kapolres.

Ia mengungkapkan awal mula aksi nekat ibu dari dua anak itu, karena dipicu cemburu terhadap suaminya yang diketahui memiliki perempuan lain. Hal itu dibuktikan dengan adanya percakapan di telepon seluler.

Sedangkan saat kejadian itu, kata Kapolres, suaminya sedang tidak ada di rumah. Saat suaminya pulang ke rumah, dia melihat istri dan kedua anaknya sudah meninggal dunia di dalam rumah, Sabtu (16/4) pagi.

"Suaminya saudara Winner Manalu pulang ke rumahnya pada Sabtu pagi. Dia menemukan kedua anak dan istrinya sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Ia menyampaikan sementara dari hasil penyelidikan tidak ada kaitan antara suami dengan tempat kejadian perkara yang membuat ibu dan dua anak meninggal dunia.

Kepolisian, kata dia, masih mendalami terus untuk lebih menguatkan motif lainnya yang berkaitan dengan aksi bunuh diri dan pemberian minuman beracun kepada dua anaknya.

"Kami akan terus dalami untuk lebih menguatkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: