Grace Natalie Seret Relawan Anies di Kasus Ade Armando, Sekum Kahmi Jaya: Halu dan Main Fitnah

Grace Natalie Seret Relawan Anies di Kasus Ade Armando, Sekum Kahmi Jaya: Halu dan Main Fitnah

Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (MW Kahmi) Jaya M. Amin tidak tinggal dengan tudingan Grace Natalie yang menyeret relawan Anies Baswedan dalam kasus pengeroyokan Ade Armando.

Tudingan wakil ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut yang menyebut ada keterkaitan anggota grup WhatsApp relawan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando pada Senin kemarin (11/4) sudah menjurus fitnah.

Bahkan, Amin menyebut Grace Natalie lagi memainkan jurus mabuk alias halu.

"PSI ini sudah bingung mau serang Gubernur DKI apa. Janji-janji Anies ditunaikan. Warga Jakarta pun puas. Jadinya, seorang Grace Natalie jadi halu dan main fitnah," kata Amin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/4).

Amin memastikan Anies beserta relawannya tidak terkait dengan pengeroyokan Ade Armando saat demo mahasiswa di DPR 11 April 2022.

Ditambahkan Amin, jika dasarnya tangkapan layar WhatsApp Grup dengan nama Relawan Anies Apik 4 yang beredar luas di media sosial, sama saja tuduhannya mengada-ada.

"Saya tegaskan Grace sedang halu. Tuduhan itu 1.000 persen tak benar," kata Amin.

"Mereka ini sudah putus asa untuk mengkritisi Anies. Jadi hilang nalar rasionalitasnya," sambung Amin.

Amin menjelaskan, dalam survei Populi Center yang dirilis Februari 2022, disebutkan mayoritas masyarakat ibukota puas dengan kinerja pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. 

Angka kepuasan bahkan menyentuh angka 73,3%. Sementara yang tidak puas terhadap kinerja Anies ada 14,5% dan sebanyak 11,2% responden menganggap kinerja Anies biasa saja.

"Sekelas orang terdidik dan mantan Ketua Umum PSI Grace Natalie jadi terlihat tak cerdas," kritik Amin dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: