Turun 1,5 Persen, Posisi Utang Luar Negeri Indonesia USD416,3 Miliar di Akhir Februari 2022

Turun 1,5 Persen, Posisi Utang Luar Negeri Indonesia USD416,3 Miliar di Akhir Februari 2022

Di tengah situasi Covid-19 yang menunjukkan perkembangan membaik, Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mengalami penurunan pada periode Februari 2022.

ULN pemerintah disebut relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,8 persen dari total ULN Pemerintah.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, pada periode Februari 2022 terjadi penurunan ULN sebesar 1,5 persen (yoy), dengan posisi Utang Indonesia saat ini USD416,3 miliar. 

Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta.

Erwin mengatakan, ULN pemerintah pada akhir Februari 2022 turun 3,9 persen (yoy) atau lebih rendah dibandingkan pada bulan sebelumnya sebesar 5,4 persen (yoy). Untuk ULN pemerintah pada periode itu sebesar USD201,1 miliar.

"Perkembangan ULN tersebut disebabkan oleh penarikan neto pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek, antara lain berupa dukungan pembiayaan pembangunan dan peningkatan kapasitas infrastruktur serta program peningkatan daya saing, modernisasi industri, dan akselerasi perdagangan dari International Bank for Reconstruction and Development ( IBRD ) dan Asian Development Bank (ADB)," kata Erwin dalam keterangannya, Kamis (14/4). 

Pemerintah berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel.

Sementara itu ULN swasta mengalami penurunan yang lebih dalam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pertumbuhan ULN swasta pada akhir Februari 2022 turun 2 persen (yoy). 

Hal ini disebabkan oleh kontraksi ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) sebesar 1,5 persen (yoy). 

Sementara itu, pertumbuhan ULN lembaga keuangan (financial corporations) juga mengalami penurunan 4 persen (yoy).

"Dengan perkembangan tersebut, posisi ULN swasta pada Februari 2022 tercatat sebesar USD206,3 miliar," ungkapnya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)

 

Sumber: