Tour the Java Heritage Yamaha, Tampilkan Karya Custom XSR 155 Jateng dan Yogyakarta

Tour the Java Heritage Yamaha, Tampilkan Karya Custom XSR 155 Jateng dan Yogyakarta

Kemudian, serat-serat alumunium hasil goresan amplas terlihat. Tampilan lampu depan dan belakang hal yang baru, headlamp pop up style, di mana lampu bisa membuka dan menutup secara otomatis. 

"Wheelbase dipanjangin, header knalpot bahan titanium dengan dibekali fitur exhaust valvetronic dan silincer aluminium custom. XSR 155 Modern Flat Track ini cocok untuk mereka yang suka hal modern dan petualangan," tandasnya. 

Sementara, Denny Andrean menyebut, untuk Yard Built ini untuk pertama kalinya dirinya membuat motor dengan delta box menjadi chopper. Dia ingin memperlihatkan kalau XSR 155 bisa diubah jadi chopper. 

"Untuk custom motor ini lebih ke detailing part, stang tinggi, long fork, tangki bentuk peti mati sebagai tribute momen pandemi saat ini agar segera bebas dari virus Covid-19. Nama motor ini Pancaka artinya api pembakar, supaya motor ini tetap menyala," ujar Denny. 

Dia berharap, itu akan menjadi satu-satunya XSR 155 chopper dengan konsep ini dari bengkelnya. Nantinya, tidak akan dibuat lagi sebagai apresiasi berkolaborasi dengan Yamaha. 

"Rencananya saya ingin touring dengan XSR 155 chopper ini ke Bali," pungkas Denny. 

Sedangkan Yonatan Ricky berujar, Custom XSR 155 yang dibuatnya terinspirasi dari motor cross tahun ’80-an yang punya look klasik. Tetapi beberapa fitur sudah modern, jadi masih nyambung dengan XSR 155. 

"Dalam modifikasi ini diperkuat model klasik di body belakang dengan menampilkan lekuk minimalis dan bulat-bulat. Fender depan dan belakang juga menonjolkan tampilan klasik," kata Yonatan. 

Dengan sentuhan DM Work, ujar Yonatan, pengaplikasiannya menjadi model yang simpel dan fungsional, karena sesuai market bengkelnya yang menyasar konsumen yang menggunakan motor untuk harian. 

Jadi dibuat tidak ekstrem tetapi sisi detailnya rapi, inti motor pabrikan tidak hilang. Ada pemotongan frame belakang tapi sistemnya knock down (bongkar pasang). 

Selanjutnya, Wendy Purnama menegaskan dalam program Yard Built ini, dirinya memilih inspirasinya dari motor Yamaha BW200. Selain agar berbeda dari yang lain, konsep awal XSR 155 sudah bagus, jadi dengan big wheels tambah kekar, elegan, gagah dengan warna hitam glossy dan army glossy. 

"Body set baru, kaki-kaki full set diganti baru. Kaki-kaki dan area transfer gear diubah, agar sesuai dengan penggunaan roda yang lebih besar. Custom motor ini pun tidak mengesampingkan fungsinya. BWXSR155 ini motor yang cocok dipakai buat adventure," pungkasnya. (muj/ima)
 

Sumber: