Mobil yang Masuk ke Jalur Setapak di Larangan Akhirnya Dievakuasi

Mobil mini bus yang sempat geger di dunia maya karena masuk ke jalur setapak yang sulit dilalui kendaraan roda empat akhirnya dievakuasi, Senin (11/4). 

Evakuasi mobil tersebut melibatkan petugas kepolisian dari Polsek Larangan, Perhutani serta warga Dukuh Mingkrik Desa Pamulihan Kecamatan Larangan. 

Kapolsek Larangan AKP Sutikno membenarkan kalau kendaraan dengan nomor polisi D-1866-OE berhasil dievakuasi. Setelah dievakuasi, mobil tersebut dibawa ke Mapolsek Larangan. 

"Kami sempat kesulitan saat evakuasi mobil dari Dukuh Mingkrik ke Dukuh Kalipandan di Desa Pamulihan, dikarenakan jalan yang terjal dan banyak semak belukar," ujarnya. 

Proses evakuasi tersebut dilakukan dengan cara didorong dan jalan mundur. Hal ini karena kebetulan di sampingnya hutan dan sebelahnya jurang areal pertanian. 

"Jalanan setapak ini sebenarnya hanya dilalui petani ke sawah bukan jalan umum, sehingga kami kesulitan saat evakuasi ke kantor," ungkapnya. 

Mobil untuk sementara diamankan di Mapolsek Larangan untuk keterangan lebih lanjut. Apalagi mobil tersebut setelah dicek di Kantor Samsat Brebes sudah 5 tahun belum membayar pajak. 

"Besok kami akan mengundang yang bersangkutan untuk menanyakan kepadanya seputar kejadian dan kepemilikan mobilnya," tegasnya. 

Diberitakan sebelumnya, beberapa jam terakhir, jagat media sosial (medsos) digegerkan dengan sebuah kendaraan pemudik dari Bandung yang melintas di jalan setapak hingga tiba di pinggiran benteng Sungai Pemali di Kecamatan Larangan, Minggu (10/4) dini hari. 

Padahal, jalur tersebut merupakan jalur setapak dan susah dilalui oleh kendaraan roda empat. 

Video yang viral tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama @Malih Saputra Slangkar. Postingannya itu sudah dibagikan hingga lebih 1.229 oleh warganet. 

Dalam video tersebut, pemilik akun menyebutkan bahwa minibus milik pemudik tersebut menerabas jalan setapak yang jika dilewati motor saja susah.  

Namun anehnya pemudik tersebut malah bisa melewati dan sampai hingga ke pinggir jurang Beneteng Sungai Pemali tepatnya di tengah hutan Dusun Kalenpandan Desa Pamulihan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. 

Menurut pengakuan pemilik kendaraan, kata pemilik akun, korban merupakan asli warga Temukerep, Larangan. 

Sumber: