Selamat dari Aksi Gorok sang Ibu, Pemkab Brebes Bakal Bantu Biayai Korban

Selamat dari Aksi Gorok sang Ibu, Pemkab Brebes Bakal Bantu Biayai Korban

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes bakal menanggung pembiayaan dua korban yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh ibu kandungnya di Desa Tonjong Kecamatan Tonjong pada Minggu (20/3) lalu. 

Sekertaris Daerah Pemkab Brebes Djoko Gunawan mengatakan, pihaknya sudah berkodinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes yang mendampingi penanganan kasus kekerasan ini. 

"Saat ini sudah dilakukan komunikasi dan pendampingan, kemudian Ibu kandung korban (KU-red) juga sudah dirujuk ke RSUD dr Soeselo slawi, karena di sana ada pendampingn untuk dokter jiwanya," ujarnya 

Terkait dengan pembiayaan, lanjut Sekda, pihaknya akan membantu pembiayaan selama mendapatkan  perawatan. Bahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan RS Margono. 

"RS Margono pun akan membantu untuk biaya kedua anak yang menjadi korban. Kita harapkan, keduanya bisa segera sehat kembali," harapnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu di Kabupaten Brebes berinisial KU (35) diduga tega menggorok anaknya yang masih berusia tujuh tahun.

Diketahui korban berinisial A tersebut dilaporkan meninggal dunia diduga digorok pada bagian lehernya oleh sang ibu. 

Terungkapnya kejadian tersebut saat salah seorang warga yang tidak lain tetangga korban mendengar suara keributan. Saat itu, ketiga anak terduga pelaku menjerit dan minta tolong. 

Diketahui, ketiga anak terduga pelaku yakni berinisial S (10), A (7) dan E (4,5). Dilaporkan, dari ketiga korban tersebut, anak kedua dari terduga pelaku yakni A dilaporkan meninggal dunia. 

Korban A mengalami luka di leher dan meninggal dunia. Kemudian kakaknya yang perempuan S (10) mengalami luka pada bagian dada dan yang terakhir anak ketiganya yang laki-laki E (4,5) mengalami luka pada pada bagian lehernya. 

Sebelumnya, kedua korban yang selamat sempat mendapatkan perawatan di RS swasta di Bumiayu. Namun, karena luka yang cukup parah akhirnya keduanya dibawa ke ES Margono. Saat ini, kondisi keduanya sudah berangsur membaik. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: